PALEMBANG, Liputanonline.com - NS (36), warga Jalan Timbunan, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh suaminya sendiri.

Atas kejadian tersebut, NS pun melaporkan M (36) yang merupakan suaminya tersebut di Polrestabes Palembang, Jumat (29/5/2020).

NS mengatakan, M awalnya meminta sejumlah uang kepada dirinya tanpa alasan yang jelas.

Namun, permintaan itu tak dituruti korban hingga akhirnya mereka terlibat adu mulut.

M yang kesal karena tak diberi uang langsung menganiaya menganiaya NS tanpa ampun.

"Saya dipukuli dicekik, dia marah karena tidak diberi uang," kata NS, saat melapor.

Selama enam tahun hidup bersama, NS mengaku kerap mendapatkan perlakuan kasar oleh M.

Akan tetapi, perbuatan pelaku kali ini menurutnya telah melebihi batas.

Akibat penganiayaan itu ia mengalami lebam dan luka robek di wajah.

"Saya tidak tahan lagi makanya lapor ke polisi biar dia ditangkap. Saya sudah sering dianiaya begini, sejak menikah" ujar dia.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Nuryono membenarkan adanya laporan korban tersebut.

Ia mengatakan, korban saat ini sedang dilakukan pemeriksaan untuk dimintai keterangan.

"Laporan ini akan ditindaklanjuti oleh unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Polrestabes Palembang, sekarang korban masih diperiksa," kata dia.