Yoris Gagalkan Aksi Pencurian di Kantor KPU Pelalawan
Minggu, 24-05-2020 - 00:00:15 WIB
PELALAWAN, Liputanonline.com - Ternyata Yoris Yordiansyah (20), yang berhasil menggagalkan aksi pencurian di kantor KPU Kabupaten Pelalawan dan merekamnya, tercatat sebagai mahasiswa di salah satu Perguruan Tinggi (PT) di Pekanbaru.
Selain berani merekam pelaku pencurian seorang diri, anak kandung dari Buyung, penjaga kantor KPU yang terletak di komplek perkantoran Bhakti Praja, Pelalawan, ini ternyata siswa berprestasi saat masih sekolah di SMKN 1 Pangkalan Kerinci.
Orang tua Yoris, Buyung, saat dikutip CAKAPLAH.com, Sabtu (23/5/2020) mengungkapkan bahwa putranya tersebut sewaktu duduk di bangku SMKN 1 Pangkalan Kerinci tercatat sebagai salah satu siswa berprestasi dan mengharumkan nama sekolah di tingkat kabupaten.
Buyung memperlihatkan sejumlah penghargaan atas torehan prestasi yang diperoleh anaknya. Bahkan salah satu foto adalah saat Yoris menerima penghargaan dari Bupati Pelalawan HM Harris.
Salah satu prestasi Yoris adalah Meraih Medali Perak pada Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMK Tingkat Provinsi Riau bidang Film Pendek tahun 2017 lalu.
"Tapi sayang, ketika di bangku perkuliahan tak dapat beasiswa. Ia berharap agar pihak terkait membuka mata," harapnya.
Aksi nekat Yoris merekam pelaku pencurian pada malam hari seorang diri mendapat pujian banyak pihak. Sebab, saat itu pelaku pencurian sempat mengancam Yoris. Bahkan pelaku memegang senjata tajam yang sewaktu-waktu bisa menghabisi nyawa mahasiswa itu.
Kejadian itu disiarkan Yoris di channel youtubenya Yoris Yordiansyah. Selain video yang viral tersebut di akun tersebut juga terdapat sekitar 30 video termasuk kegiatan sekolah sewaktu dia masih duduk di bangku SMKN 1 Pangkalan Kerinci.
Diberitakan sebelumnya, Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pelalawan nyaris saja menjadi sasaran maling pada Kamis (21/5/2020) malam lalu. Namun aksi tersebut digagalkan oleh anak dari penjaga kantor tersebut.
Peristiwa menegangkan dan heroik ini terjadi Kamis (21/5/2020) malam, sekitar pukul 20.30 WIB, di kantor KPU Pelalawan yang berada di Komplek Perkantoran Bhakti Praja.
Kala itu, Yogi diminta untuk menggantikan pekerjaan ayahnya menjaga kantor KPU. Sebab saat itu orang tuanya kecapean bekerja seharian. Ia pun, bergegas berangkat dari rumah, menuju kantor KPU menunggani sepeda motor. Begitu sampai ia pun memarkirkan sepeda motor dibagian depan.
Namun saat tiba ia mendengarkan suara orang memukul-mukul sesuatu di salah satu ruangan di kantor KPU. Iapun mulai curiga sebab merasa ada sesuatu yang aneh sedang terjadi.
Untuk menjawab, ada sesuatu yang janggal ini ia pun memberanikan diri meskipun seorang diri menghampiri ke titik sumber suara. Berbekalkan lampu HP untuk sumber penerangan seraya merekam peristiwa itu ia mendekat.
Beberapa saat kemudian. Iapun dikejutkan dengan seorang pria keluar dari salah jendela kantor KPU. Pria yang hanya menggunakan singlet warna hitam dan celana panjang warna hitam justru mendekati dirinya.
Di tangan kanan pria ini, memegang senjata tajam berupa parang, sementara di sebelah kirinya memegang senter. Yogi Yordiansyah, malah tidak gentar sedikitpun menghadapi pria yang berada di depannya.
Terjadi dialog, antara keduanya meskipun apa yang disampaikan pelaku ini tidak jelas, Yogi pun mempersilahkan pelaku ini untuk menjauh dari kantor KPU. Di suruh berangkat justru pelaku malah mengancam.
Melihat kondisi sudah mulai tak menguntungkan. Yogi pun mundur mendekati sepeda motor untuk kabur mencari bantuan Satpol PP. Pelaku ini tetap saja menyosor seraya memberikan ancaman.
Malam itu, mungkin Tuhan menyertai keiklashan Yogi untuk menggantikan kerjaan orang tuanya berhasil selamat dari ancaman maut. Ia pun naik ke sepeda motor memanggil bantuan Satpol PP. Berselang beberapa saat kemudian pelaku dikepung. Hanya saja ia berhasil kabur masuk ke dalam hutan.
Aksi ini heroik ini diviralkan anak penjaga Kantor KPU Pelalawan tersebut di chanel youtube miliknya, @yoris yordiansyah. Video dengan durasi 6.41 diposting satu hari yang lalu sudah ditonton 4,6 ribu kali.
Komentar Anda :