Laskar Macan Asia, Sorot DBH Migas Meranti Tahun 2024 Turun Drastis
Minggu, 15-09-2024 - 17:20:38 WIB
|
Laskar Macan Asia, Sorot DBH Migas Meranti Tahun 2024 Turun Drastis
|
Meranti,Riau,LiputanOnline.com - Dewan Pimpinan Cabang Perkumpulan Laskar Macan Asia ( DPC - LMA ) Kabupaten Kepulauan Meranti menyoroti dan menduga ada apa - apanya sehingga menyebabkan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas untuk Kabupaten Kepulauan Meranti Tahun 2024 begitu menurun drastis hingga mencapai 50% dibandingkan Tahun 2023 lalu.
Hal ini kita ketahui beberapa bulan lalu, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengeluhkan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas tahun 2024 yang turun drastis. Jika tahun lalu DBH Migas sebesar Rp 115 miliar, di tahun ini Meranti hanya mendapat Rp 59 Miliar saja.
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Bambang Suprianto saat menghadiri kunjungan kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ke Provinsi Riau, di Balai Serindit Pekanbaru, Selasa (26/3/2024).
"Tahun ini DBH Migas Meranti mengalami penurunan terbesar, di mana DBH yang bakal diterima hanya Rp 59 miliar saja, sedangkan tahun sebelumnya dari Rp115 miliar," ujar Bambang.
Angka tersebut kata Bambang, berbanding terbalik dengan jumlah listing migas Meranti yang cenderung bertambah setiap tahunnya. Jika di tahun 2023 lifting Migas Meranti sebesar 1,9 juta barel, di tahun 2024 ini naik menjadi 2,240 juta barel.
"Tapi jumlah DBH yang diterima Meranti malah turun hampir 50 persen. Inilah yang menjadi persoalan bagi kami sebagai daerah penghasil migas," tukasnya.
Hal ini disorot Dewan Pimpinan Cabang Laskar Macan Asia ( DPC - LMA ) Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau.
Sorotan publik ini disampaikan Sekretaris DPC - LMA Meranti, Rustam.
" Saya mengajak semua organisasi masyarakat, organisasi pemuda , LSM, organisasi media dan semua komponen masyarakat yang peduli terhadap daerah dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti yang ada di daerah ini. Mari kita bersatu untuk menyoroti pembagian DBH Migas untuk Kabupaten kita yang tercinta ini demi untuk kepentingan masyarakat secara umum ", ucap Rustam.
Ia juga menambahkan, " Jika listing Migas Meranti yang cenderung bertambah setiap tahunnya. Jika di tahun 2023 lifting Migas Meranti sebesar 1,9 juta barel, dengan penghasilan DBH Migas kita sebesar Rp. 115 Miliar, sementara listing Migas di Tahun 2024 ini naik menjadi 2,240 juta barel. Tentunya penghasilan BDH Migas Meranti secara Ilmu Matematika kita secara serta merta pasti lah mengalami kenaikkan signifikan adanya. Tapi kenapa ini malah terbalik, mengalami penurunan yang begitu fantastis. Yang menimbulkan pertanyaan besar???
" Tentunya ini sangat aneh bin ajaib, tapi nyata. Apalagi kita ketahui bersama bahwa aset - aset Sumur Migas di Meranti dilepaskan kepada SKK Migas ( PT. Imbang Tata Alam )".
" Kita pasti khawatir, jika terjadi penurunan DBH Migas Meranti setiap tahunnya. Lebih baik Perusahaan Migas ini tutup aja operasinya di daerah kita ", tegas Rustam Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Laskar Macan Asia ( DPC - LMA ) Kabupaten Kepulauan Meranti. ( Timred )
EDITOR : Redaksi
Komentar Anda :