Siapkan Tambahan Kamar RS Bengkulu Jika Jumlah Pasien Corona Melonjak
Kamis, 07-05-2020 - 10:00:07 WIB
|
Foto :Ilustrasi
|
Bengkulu, Liputanonline.com-Hingga saat ini tercatat 14 pasien konfirmasi positif virus Corona di Bengkulu, dan 74 sampel swab test masih dilakukan pengujian. Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu memastikan akan dilakukan penambahan kamar dan rumah sakit rujukan jika terjadi lonjakan pasien.
"Kita telah mempelajari kasus ini, bila nanti terjadi lonjakan pasien positif, kita telah melakukan penambahan kamar di rumah sakit, bahkan kita juga bisa memanfaatkan rumah sakit rujukan yang ada di kabupaten," ungkap Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah, Kamis (7/5/2020).
Rohidin meminta masyarakat tidak perlu panik, karena tidak semua pasien COVID-19 harus dirawat di rumah sakit. Ia mengatakan pasien yang tidak memiliki gejala klinis cukup dirawat di rumah dengan isolasi mandiri.
"Untuk pasien positif tanpa gejala cukup diisolasi mandiri di rumah dan tetap dalam pengawasan tim kesehatan, seperti halnya pasien 3 dan 4 yang menjalani isolasi mandiri di rumah," ujar Rohidin.
Menurut Rohidin, pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah punya peluang terbesar untuk sembuh dari Corona. Asalkan pasien itu tetap mengikuti protokol kesehatan dan mendapat dukungan dari keluarga dan warga sekitar.
"Saya meminta kita tetap ikuti anjuran pemerintah, dan bila keluar rumah jangan lupa menggunakan masker," ujarnya.
Provinsi Bengkulu saat ini menyiapkan RS M Yunus sebagai RS rujukan dengan 40 tempat tidur untuk pasien COVID-19. Selain itu, juga disiapkan Asrama Haji dan Bapelkes sebagai tempat karantina pasien COVID-19, termasuk tenaga medis.
Diketahui, saat ini ada 30 tenaga medis RS M Yunus yang dikarantina di gedung Bapelkes, menyusul dua tenaga kesehatan RS tersebut terkonfirmasi positif virus Corona. Pemerintah Provinsi Bengkulu juga berkerja sama dengan BPOM untuk menyiapkan laboratorium PCR yang tinggal menunggu uji kelayakan dari Kementerian Kesehatan.
Sumber:
Detik.Com
Komentar Anda :