Baserah, LiputanOnline.com - Bupati Kuantan Singingi Dr. H. Suhardiman Amby hadiri Perayaan Hari Raya Enam atau Ghayo Onom sebagai budaya atau tradisi yang rutin digelar oleh masyarakat Kenegerian Koto Tuo Baserah Kecamatan Kuantan Hilir dan beberapa Desa dari Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, di Taman Hijau Pasar Usang Baserah, Rabu (17/04/2024).

Hari Ghayo Onom ini digelar setelah melakukan puasa sunnah selama enam hari di bulan Syawal. Puasa sunnah enam hari itu dilakukan sehari setelah memperingati hari raya Idul Fitri, karena itulah kenapa dinamakan Hari Ghayo Onom.

Bupati Suhardiman Amby berkomitmen untuk mendukung setiap pergelaran budaya atau tradisi yang ada di Kuantan Singingi. Khusus untuk perayaan hari Ghayo Onom ini, merupakan tradisi atau budaya yang memiliki keunikan dan juga sebagai wadah berkumpulnya antara Penghulu, Pemangku Adat dan Niniak Mamak bersama Anak Keponakan di Rumah Godang.

Komitmen Bupati Suhardiman Amby, dibuktikan dengan banyaknya pergelaran budaya atau tradisi yang terselenggara di setiap Daerah, baik Desa maupun Kecamatan. Terselenggaranya berbagai festival kebudayaan tersebut bertujuan untuk memperkenalkannya kepada khalayak atau masyarakat luas, serta sebagai upaya untuk mempertahankan kebudayaan yang ada di Kuansing seperti perayaan hari Ghayo Onon ini.

"Saya berharap tradisi ini menjadi agenda yang akan terus terselenggara di Kenegerian Koto Tuo Baserah, karena seperti yang kita lihat masyarakat begitu antusias mengikuti rangkaian acara hari Ghayo Onom ini sembari bersilaturahmi, berkumpul, dan berlebaran bersama." Ungkap Bupati Suhardiman Amby.

Bupati Suhardiman Amby yang bergelar adat Datuk Panglimo Dalam mengucapkan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat di Kenegerian Koto Tuo Baserah dan berharap agar budaya dan tradisi Ghayo Onom ini tetap dipertahankan hingga ke anak cucu nantinya.

"Saya juga tak lupa mengucapkan apresiasi terhadap seluruh elemen masyarakat Koto Tuo Baserah yang sedari pagi sudah hadir, meskipun hujan. Semoga semangat ini tetap bertahan hingga kepada anak cucu kita, agar tradisi ini dapat dirasakan mereka nantinya." ucap Datuk Panglimo Dalam.

Selain itu, Bupati Suhardiman Amby bersama rombongan juga menyinggahi tiap-tiap Rumah Godang terdiri dari 4 suku yaitu Melayu, Cemin, Tigo Kampung dan Limo Kampung yang terdapat di Kenegerian Koto Tuo Baserah, serta disuguhi dengan berbagai penampilan pawai budaya dari masing-masing Desa.

Beberapa penampilan pawai budaya yang menjadi ciri khas di Kecamatan Kuantan Hilir tersebut diantaranya penampilan sasampek dan jambae dan tidak ketinggalan juga atraksi pencak silat.

Turut menghadiri PJ Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Riau Raja Yoserizal Zen, S. Sos., Msn, Asisten, Staff Ahli, Kepala OPD, Datuk Penghulu Kenegerian Koto Tuo, Camat Kuantan Hilir Edison Tuindra beserta Forkopimcam, serta masyarakat Kecamatan Kuantan Hilir dan Kuantan Hilir Seberang.

Editor:Redaksi