Rohul, Liputanonline.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Pasir Pengaraian bersama tim gabungan geledah blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan pada Jum'at (5/4/2024).

Kegiatan yang dimulai dengan Apel Siaga ini melibat kan tim dari Sat Ops Patnal Pas, Tentara Nasional Indonesia dari Koramil 02 Rambah, dan Kepolisian Resor Rokan Hulu.

Kepala Lapas Pasir Pengaraian Bahtiar Sitepu didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Marcos Sihombing menjelaskan, Razia gabungan ini berkenaan dengan rangkaian peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 Tahun 2024.

"Dalam rangka HBP ke-60 kita ajak TNI dan Polri beserta Damkar dalam giat Apel Siaga dan Razia blok hunian sesuai arahan dari Bapak Kanwil Kemenkumham Riau Bapak Budi Argap Situngkir dan Direktur Jenderal Pemasyarakatan Reynhard Silitonga yang selalu menyampaikan poin 3+1 dan Back to Basic".Ungkap Bahtiar.

Kemudian, menurut Kalapas Bahtiar setelah dilaksanakan penggeledahan kamar hunian Wbp, dilakukan tes urine secara acak yang langsung di koordinir dan dipimpin oleh KBO Satres Narkoba Ipda Rully Chairullah dan personel.

"Tes urine ini dilakukan secara acak, dan kita serahkan kepada Satres Narkotika Polres Rohul untuk memilih siapa Wbp yang akan di tes urine". Jelas Kalapas.

Lanjutnya, dari hasil kepada 19 orang Wbp yang di tes urine. Semuanya dinyatakan Negatif dari penyalahgunaan Narkotika.

Ka.KPLP Marcos Sihombing bersyukur atas hasil dari tes urine Warga Binaan yang dipilih secara acak Negatif.

"Bersyukur sekali ya, kita terbuka kepada aparat penegak hukum. kita persilahkan untuk memilih wbp mana yang akan di tes urine dan kita bersyukur hasilnya Negatif". Jelas Marcos.

Marcos menambahkan, akan tetap menyatakan perang terhadap Narkoba dan mengajarkan Wbp untuk hidup sehat tanpa Narkoba.

Adapun hasil temuan razia yaitu benda-benda yang dianggap mengganggu keamanan dan  ketertiban langsung dimusnahkan.

Setelah seluruh kegiatan selesai, Kalapas mengajak seluruh personel berbuka puasa bersama di Aula Lapas Pasir Pengaraian.(fit)