Serahkan 5,59 Ton Beras Bupati Kampar dan 559 Paket untuk Masyarakat Tapung
Kamis, 23-04-2020 - 19:33:43 WIB
Kampar, Liputanonline.com - Pemerintah Kabupaten Kampar kembali mendistribusikan bantuan beras dan paket bahan makanan lainnya kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Hari ini, Kamis (13/4/2020) Bupati Kampar H menyerahkan bantuan secara simbolis dari Pemkab Kampar dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNas) untuk masyarakat di Kecamatan Tapung.
Bantuan yang diserahkan Bupati untuk Kecamatan Tapung sebanyak 59 ton beras dan disamping itu sebanyak 559 paket dari BAZNas Kabupaten Kampar.
Penyerahan secara simbolis dilakukan di halaman aula kantor Camat Tapung dan aula rapat Kantor Kepala Desa Sungai Lambu Makmur Kecamatan Tapung.
Bupati Kampar kepada perwakilan masyarakat yang menerima bantuan di depan aula kantor Camat Tapung menyampaikan, bantuan beras dan paket bahan makanan lainnya diberikan kepada masyarakat yang tidak masuk dalam PKH, bantuan pangan non tunai (BPNT), pra kerja dan bantuan pemerintah pusat lainnya. "Ini betul-betul kita sisir dan mereka yang berhak dan yang patut diberi bantuan," tegas Catur.
Ia meminta kepada seluruh masyarakat mematuhi imbauan pemerintah pusat maupun daerah berkenaan upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. "Corona virus ini mematikan, cara penyebarannya melalui orang per orang pergerakan," kata Catur.
Ia menegaskan kepada masyarakat agar jangan pernah menganggap enteng dan sepele virus corona. "Virus ini sudah ada di sekeliling kita. Cara pencegahan ikuti anjuran pemerintah secara disiplin," terang mantan anggota DPRD Kampar ini.
Bupati juga berpesan agar masyarakat tetap berada di rumah. Jika keadaan memaksa, misalnya mencari kebutuhan pangan, berobat harus tetap memakai masker, wajib memakai masker," ulasnya. Ini adalah salah satu cara melindungi diri, keluarga, saudara dan handai taulan.
Penggunaan masker sebagai upaya mencegah penyebaran virus karena penyebaran virus sangat rentan dari percikan air liur saat berbicara. "Kalau mereka terpapar otomatis kita akan tertular," terangnya.
Berkaitan warga uang baru pulang dari luar negeri dan daerah terdampak corona, Bupati Kampar agar warga tersebut menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Selama isolasi ini akan terus dipantau apakah ada memiliki gejala. "Ini semua dipantau terus, mohon dipahami dan disampaikan ke khalayak banyak," katanya.
Selain itu Bupati juga mengingatkan masyarakat agar tetap menjaga jarak. Jarak aman adalah sekitar 1 sampai 2 meter. Disamping itu ia juga mengingatkan masyarakat agar selalu mencuci tangan pakai sabun karena virus bisa melekat pada benda mati. Upaya lainnya adalah menjaga pola hidup sehat dan bersih agar imun ketahanan tubuh kuat dan jangan lupa agar terus meningkatkan ibadah.
Selanjutnya di Desa Sungai Lembu Makmur Bupati berpesan kepada kepala desa agar memastikan siapa saja yang layak sebagai penerima bantuan.
Ia juga mengungkapkan bahwa di Kecamatan Tapung ini daerah yang rawan karena salah satu dari enam pasien dalam pengawasan yang meninggal dunia adalah warga Kecamatan Tapung.
"Jadi harap dipatuhi oleh seluruh masyarakat. Hindari kerumunan Jangan pernah anggap enteng. Kalau sudah terpapar positif saudara diisolasi. Bapak sendirian bukan kaya orang sakit lain bisa diijenguk. Anak istri pasti dalam pemantauan dan diisolasi kalau positif," ulasnya.
Sumber:
CAKAPLAH.COM
Komentar Anda :