Teluk Kuantan, LiputanOnline.com - Upaya sungguh-sungguh yang dilakukan Pemkab Kuansing di bawah komando Bupati Suhardiman Amby, guna menangani kondisi jembatan gantung yang menghubungkan Desa Bukit Kauman-Desa Pebaun Hilir Kecamatan Kuantan Mudik, akibat bencana banjir luapan Sungai Kuantan beberapa waktu lalu, mendapat perhatian serius Kementerian PUPR RI.

Menteri PUPR sudah memerintahkan tim dari kementerian, Balai Jalan Wilayah Medan, Balai Jalan Riau dan tim ahli dari Bukaka, untuk mengkaji perbaikan dan penanganan pasca bencana terhadap jembatan gantung di Bukit Kauman itu.

"Tim dari Kementerian PUPR , Kamis (25/1/2024) kemaren sudah tiba di lokasi," kata Kadis PUPR Kuantan Singingi, Zulkarnain ST MSi didampingi Sekretaris Deswan Antoni, Jumat (26/1/2024) di Teluk Kuantan.

Dijelaskan Zulkarnain, sudah banyak penanganan bencana terhadap kerusakan jembatan gantung yang dilaksanakan oleh tim, namun penangan bencana jembatan gantung Bukit Kauman ini pihak Kementerian PUPR menurunkan tim yang lengkap, ulasnya.

Tim telah bekerja di lokasi jembatan sejak hari Kamis, 25 Januari 2024 lalu. Rencananya mereka berada di lokasi selama dua hari, ujar Zulkarnaen.

Dari hasil kerja tim ini nanti akan menghasilkan resume, apakah jembatan gantung yang ada saat ini akan dilakukan perbaikan atau dilakukan pemindahan lokasi agar tidak terjadi lagi kerusakan apabila terjadi luapan air Sungai Kuantan, kata Zulkarnaen.

Bupati Suhardiman Amby, sebut Zulkarnain, memerintahkannya untuk memfasilitasi kelancaran kerja tim dalam melaksanakan tugasnya di lapangan, tegas Zulkarnaen.

Sebelumnya, Bupati Kuansing H Suhardiman Amby telah melakukan berbagai upaya agar jembatan gantung yang rusak akibat banjir segera fungsional kembali, ujar Suhardiman saat melakukan peninjauan beberapa waktu sebelumnya.

Editor:Redaksi