Koto Baru , LiputanOnline.com - Akibat curah hujan tinggi, ruas jalan Nasional di Desa Koto Baru kecamatan Singingi Hilir terancam ambrol dan mengancam pengguna jalan.

Menyikapi hal itu, Camat Singingi Hilir, Nasrul, S. Sos melaporkan kejadian tersebut kepada Bupati Kuansing, Drs. H Suhardiman Amby dan Dinas PUPR Kuansing pada, 18 /1/ 24 lalu.

Mendapatkan laporan tersebut, Bupati H Suhardiman Amby langsung memerintahkan Kadis PUPR, Zulkarnaen, ST dan jajaran untuk segera berkoordinasi dengan pihak terkait.

Menyikapi kondisi yang terjadi, Kadis PUPR Kuansing, Zulkarnaen lalu menghubungi Satker Jalan Nasional untuk mengatasi perbaikan jalan tersebut. "Sudah kita hubungi pihak Satker Jalan Nasional dan PPTK nya . Sekarang sudah di kerjakan perbaikannya" ujar Zulkarnaen saat dihubungi awak media, Sabtu 20/1/24.

Dijelaskan Zulkarnaen, saat ini jalur Lintas Tengah Sumatera memang dalam kondisi padat, menyusul di tutupnya Jalan Lintas Timur di Pangkalan Kerinci akibat banjir. Otomatis intensitas kendaraan makin padat, di tambah situasi curah hujan tinggi. Akibatnya beberapa ruas jalan terancam ambrol dan mengalami pergeseran tanah, salah satunya di Koto Baru Singingi Hilir, ujar Zulkarnaen.

Namun berkat respon cepat dan atensi Pak Bupati, H Suhardiman Amby, kita sudah lakukan tindakan koordinasi dan Alhamdulillah hanya berselang beberapa hari, sudah di tangani, ujarnya.

Camat Singingi Hilir, Nasrul pun membenarkan jika saat ini proses perbaikan sudah dilakukan. Ini semua berkat koordinasi baik antar lembaga kita. Kami atas nama masyarakat Koto Baru, berterimakasih atas reaksi cepat Pak Bupati , H Suhardiman Amby serta Dinas PUPR Kuansing, dan Satker Jalan Nasional, ucapnya singkat.

Editor:Redaksi