Kuansing, LiputanOnline.com,- Polres Kuansing kembali menggelar kegiatan Jumat Curhat sebagai upaya cooling system jelang Pemilu 2024. Kegiatan ini digelar untuk mendengar langsung curhatan Persatuan Batak Kuansing (PBK) mengenai saran, kritikan, masukan, serta aduan masyarakat terkait dengan pelayanan kepolisian.
Kegiatan Jumat Curhat tersebut dipimpin oleh Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., dan dihadiri oleh Kabag Log, AKP Subagja, S.H., Kasat Reskrim, AKP Linter Sihaloho, S.H., M.H., Kasat Sabhara, AKP Refriadi, S.E., Kasat Binmas, AKP Yuhelmi, Kasat Res Narkoba, IPTU Novris H. Simanjuntak S.H., M.H., Kasi Propam, IPDA Mario Suwito, S.H., M.H., Kbo Sat reskrim, IPDA Oktomi Saputra, S.H., Kbo Sat Intelkam, IPDA Asrul, PS. Kanit I, II, III dan IV Sat Reskrim dan Ps Kanit I Sat Intelkam, IPDA Dinda Elsa Kencana, dan Persatuan Batak Kuansing (PBK), Wakil PBK Donal Sitorus, Sekjen Lenon Samosir dan 6 Orang Anggota.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil PBK Donal Sitorus menyampaikan ucapan terima kasih atas undangan yang disampaikan oleh Polres Kuansing. Ia juga menyampaikan bahwa PBK akan memperingati Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024.
"PBK memiliki keberagaman dukungan politik, jadi kami tetap akan menjaga kekompakan diinternal organisasi PBK," kata Donal Sitorus.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini sedang banyak masyarakat yang membutuhkan percepatan penerbitan SKCK. Ia berharap kepada Polres Kuansing untuk dapat membantu melayani masyarakat dengan maksimal.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres Kuansing AKBP Pangucap Priyo Soegito, S.I.K., M.H., menyampaikan apresiasi atas peran serta PBK dalam menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Kuansing.
"Terkait Natal dan Tahun Baru, itu sudah menjadi tanggung jawab Polres Kuansing dalam menjaga Harkamtibmas di Kab. Kuansing," kata Kapolres.
Ia juga berharap agar PBK dapat menjadi salah satu organisasi yang menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif jelang Pemilu 2024.
"Jaga soliditas, walaupun berbeda pilihan dan pandangan politik, jangan justru menjadi pemecah belah organisasi," tegas Kapolres.
Terkait penumpukan pengurusan SKCK saat ini, Kapolres menjelaskan bahwa hal tersebut memang mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini dikarenakan adanya moment keperluan dari para PPPK yang lulus sebagai syarat administratif.
"Polres Kuansing sudah memaksimalkan pelayanan diseluruh sektor, dengan profesional dan proporsional," jelas Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan bahwa Polri dan masyarakat perlu bekerja sama dalam suatu Cooling System guna mengantisipasi perpecahan dan potensi konflik di tengah masyarakat. Hal ini penting untuk menjaga persatuan bangsa dan mewujudkan Pemilu 2024 yang damai.
Komentar Anda :