Bagansiapiapi, Liputanonline.com - Korps Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI PK PMII) STAI Ar Ridho Bagansiapiapi Cabang Kabupaten Rokan Hilir Selenggarakan Sekolah Islam Gender (SIG ) dalam sempena hari lahir KOPRI PMII Ke-56 Tahun dengan Tema" Peran KOPRI sebagai kader progresif dan berdaya saing di era pemilu, Jumat (08/12/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh PC IKA PMII Rohil yang diwakili KH.Hadian Pranata, S.Ag.MM, Bendahara Kopri PKC PMII Riau Suci Rahmadona, PC PMII Rokan Hilir, dan PK PMII STAI Ar Ridho.

Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) adalah organisasi Badan otonom di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Kopri dibentuk pada tanggal 25 November 1967 di Semarang, dengan tujuan menghapuskan diskriminasi yang terjadi pada kaum perempuan.

Ketua Panitia Azizah dalam sambutannya menyampaikan ucapkan terima kasih  sebesar besarnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan kegiatan tersebut, terutama senior senior yang telah memberikan arahan serta bimbingannya, begitu juga sahabat dan sahabati pengurus komisariat yang telah berjuang dan mempercayai nya sebagai ketua panitia pelaksana untuk mensukseskan acara tersebut" ucapnya

Hal senada juga disampaikan oleh Sela lumayani Harahap sebagai ketua Kopri Komisariat STAI Ar Ridho Bagansiapiapi "Saya berharap kondisi Kader Kopri PMII Komisariat kedepannya akan lebih  menyentuh dua prinsip yaitu Kopri Mandiri dan Maju seperti yang diucapkan ketua Kopri PB PMII sahabati Maya Muizatil Lutfillah". Ujarnya.

"Tentu untuk mencapai dua prinsip tersebut kita membutuhkan langkah yang konkrit dan strategis untuk mengaplikasikan serta mengimplementasikan agar kedepannya kader Kopri menjadi kader yang mandiri dan maju".Terang sela.

Bendahara Kopri PKC PMII Riau Suci Rahmadona Dalam sambutannya juga mengucapkan "Selamat Harlah Kopri yang ke 56 tahun semoga dengan perayaan Harlah Kopri dan Sekolah Islam Gender ini sahabati semua bisa berperoses dengan bijak untuk meningkatkan kualitas pengkaderan". ucapnya.

"Karena perlu sahabati ketahui kita semua ini didalam pengkaderan PMII itu semuanya sama, yaitu sama sama berawal dari kosong dan akan berisi tergantung bagaimana kita mengisi proses pengkaderan yang kita temui di PMII, melalui wadah Kopri PMII ini kita semua bisa berperan dan bukan lagi baperan, kita harus berperan dalam segala aspek kehidupan melalui kesetaraan gender". Tambah suci.

"Saya berharap kepada sahabati Kopri Komisariat STAI Ar Ridho kedepannya lebih masif melakukan pengkaderan dan meningkatkan rasa ingin tau, agar kedepannya memiliki yang kuat untuk sama sama membangun dan merangkul kader kopri yang ada agar dari kita tercipta generasi yang mempunyai daya saing yang unggul" Tutupnya.(**)


Editor : Iskandar