Home Ekonomi Politik Nasional Daerah Hukrim Gaya Hidup Internasional Indeks
Follow Us ON :
 
Mengangkat Potensi Budidaya Jamur Merang, Coba Publikasi TMMD Reguler Pekalongan
Senin, 13-04-2020 - 21:24:53 WIB

TERKAIT:
   
 

Pekalongan, Liputanonline.com –Musim panen raya padi di lokasi TMMD Reguler 107 Kodim 0710 Pekalongan, Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, telah membuat banyaknya tumpukan jerami di sejumlah tempat.


Pun dengan seringnya hujan membuat tumpukan jerami cepat menjadi kompos sehingga menjadi tempat yang sangat subur bagi tumbuhnya jamur merang atau warm mushroom.

Mendapati anak-anak desa setempat sedang asyik mencari jamur merang, Serda Daryono, salah satu anggota Tim Jurnalistik TMMD Reguler, tak menyia-nyiakan kesempatan untuk nimbrung mengorek tumpukan jerami yang terletak di samping lokasi pembangunan Pos Kamling 2,5 x 2,5 meter, di Dukuh Jlubang, Pantirejo. Minggu (12/4/2020).

Baginya, di penghujung pelaksanaan TMMD dan tugasnya sebagai tim jurnalistik, tetap saja waktu dimanfaatkannya untuk menggali seluruh potensi masyarakat dan desa untuk menciptakan berita yang berkualitas.

“Lumayan sambil mengenal dan tahu tata cara mencari jamur merang yang memang jarang saya temui alami. Ini sangat cocok dikembangkan di desa binaan saya yaitu Sidosari, dan juga dirumah karena memiliki manfaat dan nilai ekonomis yang cukup tinggi,” ucap Babinsa Sidosari (desa tetangga langsung Pantirejo), Koramil 05 Kesesi, Kodim Pekalongan.

Untuk harga di pasaran di Jawa Tengah, antara Rp. 28-30 ribu per kilonya. Sedangkan dari petani berkisar di angka Rp. 26 ribu, sebanding dengan manfaatnya yaitu mencegah pertumbuhan sel kanker payudara dan prostat, mencegah penyakit jantung, mengatasi radikal bebas, memperkuat tulang dan cocok untuk penderita diabetes.

Menurutnya, budidayanya tidaklah sulit karena panen dilakukan saat tubuh buah masih kuncup. Sedangkan jika tubuh buah telah mekar payungnya, maka harga jualnya menurun.

“Jamur ini mempunyai rasa enak, gurih, dan tidak mudah berubah wujud jika dimasak, dan sangat cocok untuk mie ayam jamur, pepes jamur, sup, capcay dan yang paling simple tumis jamur,” tandasnya.

Jamur ini mampu bertahan hidup pada suhu yang relatif tinggi, antara 30-38 derajat celcius. Jadi wajar jika di Desa Pantirejo yang mempunyai rataan suhu harian antara 28-30 derajat celcius dan ketinggian 25 mdpl, tanaman ini sangat subur. Suhu dan ketinggian tersebut identik dengan desa binaannya, Sidosari.

Itulah yang dilakukannya, selain mendapatkan jamur untuk dibawa pulang, dirinya juga mendapatkan dokumentasi potensi masyarakat setempat, serta menjalin keakraban dengan remaja desa.

Sekedar diketahui, selain media jerami, budidaya jamur ini akan tumbuh baik pada kompos sampah kertas, tandan kosong sawit, kompos batang pisang dan kompos biomassa pada umumnya. Namun yang paling baik adalah pada media limbah kapas.



 
Berita Lainnya :
  • Paripurna Istimewa Yang Tidak Korum Dibanjiri Interupsi di Luar Agenda Sidang
  • Wabup Indra Gunawan Hadiri prosesi adat jalang monjalang mamak
  • Rektor UPP Rohul Wisudakan 425 Mahasiswa
  • Ketua DPRD Wansori Sambangi Kediaman Pasien Pauzi Ramadhan Setelah Dirawat RS Urip Sumoharjo
  • Pemkab Rohul Jadwal Keberangkatan JCH Calon Haji Tahun 2024
  •  
    Komentar Anda :

     
    + Indeks Berita +
    01 Paripurna Istimewa Yang Tidak Korum Dibanjiri Interupsi di Luar Agenda Sidang
    02 Wabup Indra Gunawan Hadiri prosesi adat jalang monjalang mamak
    03 Rektor UPP Rohul Wisudakan 425 Mahasiswa
    04 Ketua DPRD Wansori Sambangi Kediaman Pasien Pauzi Ramadhan Setelah Dirawat RS Urip Sumoharjo
    05 Pemkab Rohul Jadwal Keberangkatan JCH Calon Haji Tahun 2024
    06 Kejari Bersama Diskominfo Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Staff
    07 Lakukan Uji Kompetensi Wartawan Angkatan XXIII, Terlaksana Di Pekanbaru
    08 Kecelakaan Maut Di Tol Pekanbaru - Dumai, Tewaskan Dua Orang
    09 Harapan Plt Kakan Kemenag Pekanbaru:Siswa Madrasah Diharapkan Terus Tingkatkan Prestasi
    10 Cegah Inflasi Pasca Lebaran, Pj.Bupati Subsidi Harga Bawang Merah dan Ikan
    11 Bupati Meranti Menghadiri Pembukaan MTQ ke-42 Tingkat Provinsi Riau
    12 Sentra UMKM Targetkan Sudah Launching Pertengahan Mei
    13 Asisten II Kota Pekanbaru Meresmikan Rumbai Food Paradise
    14 Madri Daud Himbau Pemda Tidak Memberikan TPP Dan Gunakan Anggaran Daerah Bagi Pejabat 22 Maret
    15 Kelmi Amri Siap Maju Menjadi Calon Bupati Rohul Periode 2024-2029
    16 Kafilah Meranti Ikuti Pawai Taaruf MTQ ke-42 Provinsi Riau di Kota Dumai
    17 Bupati Kuansing Gelar Audiensi Bersama IKKSi Dumai
    18 Kontingen Pemko Pekanbaru Ikut Menyemarakkan Pawai Taaruf MTQ Provinsi Riau ke-42
    19 Wabup Rohul Indra Gunawan Hadiri Halal Bi Halal HKR provinsi Riau
    20 Masyarakat Dumai Sangat Antusias Dengan Rombongan Pawai Rohul Dengan Ragam Aksinya
    21 Bupati Kuansing Diwakili Sekda Melepas Keberangkatan Kafilah Kuansing
    22 Bupati Kuansing Melakukan Audiensi dengan IKKS Pekanbaru
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © PT.RAFAEL LIPUTAN ONLINE PERS - LIPUTANONLINE.COM - AKTUAL & TERPERCAYA