PEKANBARU, Liputanonline.com -Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar meminta bupati/walikota di Riau untuk mentaati protokol informasi perkembangan virus Corona (Covid-19) di daerahnya.

Hal itu disampaikan Gubri Syamsuar saat ditanya wartawan soal Pemko Pekanbaru yang terlebih dahulu mengumumkan penambahan pasien positif Covid-19.

Selain itu, perihal itu penting agar setiap informasi terhadap perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan pasien positif Covid-19 tidak simpang siur, yang akibatnya meresahkan masyarakat.

"Kami (Pemprov Riau) saja tidak pernah mengeluarkan pengumuman tentang perkembangan Covid-19 sebelum Gugus Tugas Pusat mengeluarkan pengumuman lebih dulu," tegas Gubri, Jumat (10/4/2020).

Gubri mengatakan etikanya untuk informasi Covid-19 terlebih dulu pusat yang umumkan, baru provinsi, setelah itu baru kabupaten/kota.

Menurutnya, protokol tersebut harus ditaati daerah dengan tujuan agar masyarakat tidak salah dalam memperoleh informasi terhadap setiap perkembangan kasus Covid-19.

Karena itu, Gubri mengingatkan kembali agar kabupaten/kota untuk tidak mengumumkan informasi perkembangan kasus Covid-19 di daerahnya sebelum pengumuman secara resmi dari provinsi.

"Nanti akan kami ingatkan ke kepala daerah agar patuh pada protokol terkait informasi Covid-19. Walaupun nanti mereka (bupati/walikota) tahu informasi itu dari bisik-bisik orang. Jadi data yang kami punya tidak akan diberikan ke kabupaten/kota kalau kami belum umumkan," pungkasnya.


Sumber:
CAKAPLAH.COM Artikel ini telah tayang dengan judul, Gubernur Riau Ingatkan Kabupaten/Kota Taati Protokol Informasi Covid-19