Kuansing, LiputanOnline.com - Masyarakat di Desa Sako, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, mengeluhkan kelangkaan BBM jenis solar dan Pertalite di SPBU 14.295.6126, Selasa pagi (10/10/2023).

Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kelangkaan BBM tersebut sudah terjadi sejak beberapa hari terakhir. Ia menduga, kelangkaan tersebut terjadi karena ulah para pengepul atau mafia BBM bersubsidi.

"Malam hari masih terlihat mobil melakukan aktivitas pengisian BBM. Saya sangat kecewa, karena pagi hari adalah saat kita semua memulai aktivitas kerja," kata warga tersebut.

Saat dikonfirmasi ke manajer SPBU, Hardi Mulia, melalui pesan WhatsApp. Namun, Hardi hanya mengatakan bahwa kelangkaan BBM tersebut terjadi karena ada kendala pada aplikasi pemesanan Nomor Delivery Order (Do) yang tidak keluar/error.

"Ada kendala di aplikasi pemesanan Do, yang tidak keluar/error. Dan informasinya ada 2 atau 3 SPBU di Riau," kata Hardi.

Awak media juga mencoba mengkonfirmasi ke Kapolsek Pangean, AKP Sony JR, namun hingga berita ini diturunkan belum ada jawaban.

Kelangkaan BBM di SPBU 14.295.6126 ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Mereka berharap, pihak terkait dapat segera mengambil langkah untuk mengatasi kelangkaan BBM tersebut.(Zul)