BPD Kuansing Dinilai Pencitraan, Gagal Paham APBD-P
Jumat, 06-10-2023 - 15:07:32 WIB
|
BPD Kuansing Dinilai Pencitraan, Gagal Paham APBD-P |
Kuansing, LiputanOnline.com - Badan Perwakilan Desa (BPD) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) menilai pencitraan dengan melakukan audiensi ke eksekutif dan DPRD terkait rencana pembelian sepeda motor untuk ketua BPD se-Kuansing yang tidak jadi dibeli karena tidak jadi APBD-P.
Hal ini diungkapkan Boby, salah satu kader partai PPP , dalam keterangannya kepada media, Jumat (6/10). Boby mengatakan, BPD Kuansing seharusnya bertanya mengapa APBD-P tahun lalu juga tidak disetujui.
“Karena terang benderangnya apa yang disampaikan dewan tentang APBD-P, maka sulit mencari bahan pembicaraan oleh ketua BPD,” kata Boby.
Boby juga mengkritik pernyataan Marsudi, Ketua BPD Kuansing, yang menyebut DPRD tidak mampu. Boby mengatakan, penjelasan Waka I DPRD Kuansing, Darmizar, sudah sangat jelas dan dapat dipahami oleh anak-anak TK.
“Ini karena ulah salah satu oknum ketua forum BPD Kuansing, Dosmetika Harizona, yang membuat di media seolah-olah hanya BPD yang ngomong dewan tidak mampu,” kata Boby.
Boby menilai, BPD Kuansing gagal paham dengan penjelasan Waka I DPRD tentang APBD-P. Boby mengatakan, dana APBD-P merupakan dana bebas yang tidak bisa menutupi uang yang sifatnya wajib, seperti gaji, TPP, hibah, dan lain-lain.
“Jadi BPD yang gagal paham waka I dprd yang disebut planga plongo,” kata Boby.
Boby menambahkan, BPD Kuansing seharusnya fokus pada kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi.
“Jadi mengkabinghitamkan kepentingan masyarakat tapi yang urus kepentingan pribadi,” kata Boby.(Zul)
Komentar Anda :