MERANTI, LIPUTANONLINE.COM - Terlihat saat media ini meninjau langsung Pelabuhan Umum Desa Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu, dimana kondisinya sudah bertambal-tambal karena lantainya dari papan.

Pelabuhan umum Desa Bandul Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti, sangat memprihatinkan karena tidak layak pakai.

Salah seorang warga tempatan yang berada di pelabuhan tersebut bersama teman-temannya dalam aktivitas bongkar barang dari pompong (motor laut) untuk dinaikkan ke pelabuhan untuk dibawa pulang, mengatakan kepada media ini,

"Kemaren Pak Plt. Bupati H. Asmar sudah meninjau langsung pelabuhan ini.Semoga paling lambat tahun depan kami berharap pelabuhan ini dapat lah dibangun oleh Pemerintah kabupaten kita, maupun pemerintah provinsi dan pusat," harap seorang warga Desa Bandul yang tidak ingin disebutkan namanya kepada media ini Pada Rabu ( 2/8/23 ) sekitar pukul 15.00 WIB.

Ketua DPD LSM - Laskar Melayu Bersatu Riau (LMBR) Kabupaten Kepulauan Meranti beserta Ketua DPC Laskar Macan Asia (LMA) Kabupaten Kepulauan Meranti terkait pembangunan khususnya di daerah ini menanggapi hal ini," Kami dari DPD LSM LMBR yang juga DPC LMA Kabupaten Kepulauan Meranti berharap pemerintah provinsi dan pusat dapat membangun sarana vital.

Seperti sarana transportasi laut, khususnya pelabuhan - pelabuhan strategis. Baik pelabuhan angkutan orang maupun barang di masing - masing desa dan kecamatan yang ada di daerah Kabupaten Kepulauan Meranti ini yang terletak didaerah perairan dan sungai ", jelas Ketua DPD LSM - LMBR dan DPC LMA Kabupaten Kepulauan Meranti, Panglima Zul Arman di sekretariatnya Jl.Tebingtinggi, Kita Selatpanjang saati ditemui media ini Pada Sabtu (5/8/23).

Zul Arman juga menambahkan," Apalagi saat ini dibeberapa desa yang ada di masing-masing kecamatan di Kabupaten Kepulauan Meranti masih banyak pelabuhannya yang kita nilai tidak layak bahkan rusak berat bahkan sampai tidak bisa dimanfaatkan lagi hingga saat ini", tambah Panglima Zul Arman. (Rustam)