ROHIL, Liputanonline.com - Sebagai bentuk Peduli, Koperasi Brother kembali menyalurkan Bantuan Paket Sembako buat kebutuhan santri dan santriwati yang menimba ilmu di Yayasan Pondok Pesantren (Pompes) Modren Muhammad Yunus Nur, berdomisili di jalan lintas Bagansiapiapi-Ujung, Kepenghuluan Bantayan, Kecamatan Batu Hampar.

Bantuan paket sembako terdiri dari 6 karung guni beras/5 Kg, Intermie 4 Kotak, 3 liter Minyak Goreng dan 4 papan telur ayam diserahkan secara simbolis oleh orang kepercayaan Koperasi Brother.

"Alhamdulillah, baru saja kita telah selesai memberikan bantuan berupa paket sembako kepada pihak Yayasan Ponpes Modren Muhammad Yunus Nur, mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi anak anak kita yang lagi menimba ilmu disini," Kata Sugianto pimpinan Koperasi Brother melalui orang kepercayaannya. Jumat (21/7/2023) di Lokasi.

Alek Marzen utusan Koperasi Brother yang diberi kepercayaan dalam menyalurkan paket sembako tersebut ikut menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan yang hangat dari pihak Yayasan Ponpes Modren Muhammad Yunus Nur.

" Atas nama Koperasi Brother, kami mengucapkan terimakasih atas sambutan yang baik dari segenap pengurus yayasan Ponpes Modren Muhammad Yunus Nur ini, mudah mudah apa yang kita berikan hari ini bermanfaat bagi adik adik kita yang dalam proses menuntut ilmu disini, amin," kata Alek diakhiri dengan salam.

Masih ditempat yang sama, Ishaq Yunus selaku Ketua Yayasan Ponpes Modren Muhammad Yunus Nur didampingi Sekretarisnya Ahmad Saefi ikut menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan paket sembako tersebut.

" Atas nama pengurus Yayasan Ponpes Modren Muhammad Yunus Nur, Kami mengucapkan terimakasih atas bentuk kepedulian Koperasi Brother yang telah berbagi paket sembako kepada kami ini, Alhamdulillah, kami berdoa mudah-mudahan segala usaha beliau selalu mendapatkan kemudahan dan dilancarkan segala urusannya," amin.. doa Ishaq Yunus.

Sementara Ahmad Saefi sebagai Sekretaris di Yayasan Ponpes Modren Muhammad Yunus Nur pada kesempatan itu ikut menguraikan dengan singkat tentang berdiri Yayasan tersebut.

Diceritakan Ahmad Saefi, Yayasan Ponpes Modren Muhammad Yunus Nur yang berdomisili dijalan lintas Bagansiapiapi-Ujung, Kepenghuluan Bantayan, Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau itu baru didirikan sejak tahun 2022 lalu.

Sebelumnya, Pondok Pesantren Modren Muhammad Yunus Nur tersebut merupakan sebuah sekolah MDA ( Madrasah Diniyah Awaliyah) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Muhammad Nur yang telah berdiri sejak tahun 2012 silam.

Seiring berjalannya waktu dan perkembangan dunia pendidikan akhirnya  pada tahun 2022 lalu status sekolah tersebut dirubah menjadi sebuah Yayasan diberi nama Ponpes Modren Muhammad Yunus Nur.

Saat ini, Ahmad Saefi menjelaskan di Yayasan Ponpes Modren Muhammad Yunus Nur memiliki Guru pengajar sebanyak 15 orang. Santri dan Santriwati sebanyak lebih 45 orang. terdiri dua bagian, Mukim (Tinggal di Ponpes) sebanyak 15 orang dan Non Mukim sebanyak 30 orang.

"Guru Guru yang mengajar disini juga ada tamatan dari Timur Tengah," Kata Ahmad.

Sekretaris Yayasan Ponpes Modren Muhammad Yunus Nur itu juga menyampaikan dalam waktu dekat pihaknya akan membangun sebuah Masjid di areal Kawasan tersebut.

Ahmad Saefi ikut mengakui saat ini areal Kawasan Yayasan Ponpes Modren Muhammad Yunus Nur memiliki lahan seluas lebih kurang 2 hektare. namun masih memiliki kekurangan seperti Asrama dan Sumor Bor untuk kebutuhan Santri dan Santriwati.

Ahmad ikut mengajak bagi para dermawan yang ingin berpartisipasi dalam menunjang kemajuan pendidikan di Yayasan tersebut untuk kiranya membantu membangun Asrama dan hal itu akan di abadikan dalam bentuk nama bangunan.

"Isnya Allah bagi para dermawan yang mau berinfaq hartanya untuk pembangunan Asrama maka kami telah sepakat bangunan tersebut akan dikasi nama orang yang bersangkutan," ujar Saefi.

Terkait Sumor Bor untuk kebutuhan para Santri dan Santriwati yang menimba ilmu disitu, Saefi menyampaikan hal itu akan disampaikan pihaknya dalam bentuk permohonan bantuan yang ditujukan kepada Kepala Daerah Kabupaten Rokan Hilir yakni Bupati Rohil Afrizal Sintong semata-mata untuk kepentingan anak didik dan kebutuhan Yayasan, (red).


Editor:Iskandar