H.Sukiman Serius Tangani Covid-19, Pastikan Layanan Kesehatan Prima Pada Masyarakat
Rokan Hulu, Liputanonline.com - Komitmen Bupati Rokan Hulu (Rohul) H Sukiman, memastikan pelayanan kesehatan prima pada masyarakatnya, kemudian terciptanya kerjasama kolektifitas dari semua unsur terkait penanganan Virus Corona Diseases 2019 (Covid 19).
Pemkab Rohul terus upayakan terbaik, terbukti hasil kerja keras Tim Gugus Tugas Pemkab Rohul sampai ke Desa dan Kampung serta partisipasi akftif masyarakat, sehingga Orang Dalam Pengawasan (ODP) Covid 19 di Rohul, setelah menunggu 14 hari, 159 warga Rohul, sebelumnya dalam status ODP, saat ini dikeluarkan, Rabu (01/04/2020) sekira pukul 20.00 WIB.
"Alhamdulillah, setelah menunggu 14 hari, 159 warga Rokan Hulu yang sebelumnya dalam status ODP, saat ini dikeluarkan dari status ODP Covid-19," ujar H. Sukiman.
Orang nomor satu di Rokan Hulu tersebut menyampaikan, untuk data terakhir, saat ini ada 1.819 warga Rohul yang masih dalam status ODP.
"Tentunya kami semua berharap, dari 1.819 orang tersebut, jumlahnya terus berkurang," katanya.
"Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) saat ini ada sebanyak 5 orang, 4 orang dirawat di Ruang Isolasi RSUD Rohul dan 1 orang lainnya dirawat di RS Awal Bros," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) yang Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Rohul, dengan konsep 'Satu Data Covid 19 Rokan Hulu'.
Yusmar mengatakan sesuai sumber rekapan surveilens penanganan Covid-19 di RSUD Rohul, berasal dari laporan data seluruh Dokter, Bidan dan Petugas Kesehatan, Kepala Puskesmas se Rohul, kemudian dilaksanakan rekapan di RSUD dan Diskes Rohul.
Data perkembangan C-19 di Rohul, mulau Rabu (01/04/2020), Pukul 18.41 Wib sampai sampai Kamis, (02/04/2020) ODP merupakan warga yang kembali dari luar Rohul atau warga lain yang datang ke Rohul dari daerah yang sudah terinveksi Covid-19.
"Jumlah keseluruhan ODP 2130 Orang, dengan status dalam pamantauan 1878 Orang, selesai Pemantauan 252 Orang," ungkap Yusmar.
"Kemudian 252 status ODP menjadi eks ODP, artinya telah 14 hari dalam pemantauan dan sudah selesai dipantau (Status Sehat)," terang Yusmar.
Kadis Diskominfo tersebut juga menerangkan hal yang sama, bahwa ada PDP 5 orang, masih menunggu hasil selama 14 hari. Pasien 1 orang sudah diambil 2 x sampel, 4 orang lagi 1x sampel, Pasien di rawat 4 orang di RSUD Rokan Hulu dan 1 orang di Awal Bros Group, Positif 0.
"Terjadinya kenaikan ODP dari (01/4/2020), sampai (02/04/2020) sebenarnya sebanyak 2.130, namun dari angka tersebut, sebanyak 1.878 dalam pantauan, 252 bebas atau tidak dipantau lagi," ungkapnya.
"Sehingga kumulatifnya mengalami peningkatan dari 1819 orang menjadi 2.130 orang atau mengalami penambahan 311 orang, tetapi karena 252 orang tidak dalam pantauan lagi, maka penambahan menjadi 59 orang," tegas Yusmar.
Dari data tersebut, puncak ODP terjadi pada (01/04/2020). Sedangkan mulai mengalami penurunan Kamis (02/04/2020), karena bertambahnya jumlah ODP tidak dipantau lagi.
"Dapat juga kami sampaikan, Tim gugus dari laporan yang diterima, camat beserta Koramil dan Kapokses serta unsur dan elemen kecamatan, sampai ke Desa, dengan aparat kepoliaian, TNI, BPD, RW dan RT, tokoh agama, adat dan simpatisan lainnya," tambahnya.
"Semakin waspada dan partisipatif memantau warga yang datang atau warga baru di tempat maiang-masing," pungkas Yusmar sebagai Juru Bicara Covid-19 Rohul.
Komentar Anda :