PEKANBARU, Liputanonline.com - Hampir empat ribu personil dan limaratus lebih kendaraan dilibatkan dalam penyemprotan disinfectant dalam upaya Polda Riau bersama seluruh Stakeholder terkait untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 yang dilakukan serentak diseluruh Riau hari Selasa pagi ini (31/03/2020).

Sebagaimana dijelaskan oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi SIK SH MSI, disela sela kegiatan penyemprotan disinfectant di kota Pekanbaru, prioritas untuk memutus rantai penyebaran Covid - 19 dibagi menjadi 3 hal penting yakni upaya pencegahan, upaya penanganan serta upaya rehabilitasi. “Ketiga hal ini menjadi hal pokok sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran birus Covid – 19” ujar Agung kepada media pagi ini.

Lebih lanjut Dijelasan oleh Agung yang hadir bersama Gubernur Riau dan Danrem 0312 WB, bahwa Kapolri telah mengeluarkan maklumat, bahwa “Keselamatan Rakyat adalah Hukum Tertinggi”. Sehingga penyemprotan disinfectan pagi ini secara serentak adalah dalam upaya untuk menjaga keselamatan rakyat. “Kita melakukan penyemprotan untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19. Hal ini menjadi penting karena penyemprotan disinfectant membantu memutus penyebaran virus ini” ujar Agung.

Sementara itu Gubernur Riau H Syamsuar dalam sambutannya mengatakan bahwa ODP di Provinsi Riau adalah 10.668 orang, jumlah yang tidak sedikit. Riau bertetangga dengan negara Malaysia, dan di ketahui jumlah positif Covid 19 di malaysia jumlahnya melebihi dari Indonesia. Pemprov Riau telah melakukan koordinasi dengan konsulat Malaysia agar TKI yang berada di Malaysia agar di lockdown sementara di Malaysia agar tidak menambah beban di Indonesia khususnya Provinsi Riau, namun Malaysia menolak dan mengembalikan seluruh TKI ke Indonesia/ ke wilayah masing-masing. Karena itu Gubernur Riau menerapkan Rumah Sakit rujukan yaitu RS. Arifin Ahmad, RSUD Dumai, dan RSUD di Tembilahan. Gubernur juga menyampaikan terimakasih kepada TNI Polri yang telah berjibaku melakukan upaya pencegahan dan yindakan dilapangan dalam rangka menyelamatkan masyarakat. Juga terimakasih kepada beberapa RS swasta yang siap menerima pasian PDP Covid 19 apabila nantinya situasi memerlukan untuk penampungan PDP. Pemprov Riau juga telah mengajukan kepada Menteri Kesehatan untuk persetujuan penggunaan Labor Unand Padang untuk dijadikan uji sample nantinya apabila di setujui.

Sementara itu, dari data yang media peroleh, area penyemprotan dibagi menjadi empat zona, A, B, C dan Zona D. Untuk Zona A, Team pertama dengan rute Tugu Zapin - Jalan Jenderal Sudirman - Jembatan Siak IV - Jalan Sudirman Ujung - Jalan Sembilang - Jalan Paus - Jalan Yos Sudarso - Lancang Kuning
Tim kedua Zona A adalah Tugu Zapin - Jalan Jendral Sudirman - Jalan Siak 4 - jalan Sembilang - Jalan Kayangan - Jalan Yos Sudarso dan RSDC

Zona B Tim 1 meliputi Tugu Zapin - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Arifin Ahmad - Jalan Soekarno Hatta - Pasar Pagi Arengka
Zona B Tim Dua meliputi Tugu Zapin Jalan Jendral Sudirman - Jalan KRD Nasution - Universitas Islam Riau

Zona C, team pertama dengan rute Tugu Zapin - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Tuanku Tambusai - Tugu songket - Jalan SM amin - Jalan HR soebrantas - UIN Suska. Team dua  Zona C Tugu Zapin - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Tuanku Tambusai - jalan soekarno-hatta - Jalan Riau - Polsek payung sekaki

Zona D  team pertama meliputi Tugu Zapin - Jalan Gajah Mada - Jalan Diponegoro - Jalan Hangtuah - Plaza ternak. Team dua meliputi Tugu Zapin - Jalan Gajah Mada - Jalan Diponegoro - Jalan Imam Munandar - Tribun Pekanbaru.

Menurut Agung, rute tersebut untuk wilayah kota Pekanbaru saja. Sementara itu kegiatan ini dilaksanakan serentak diseluruh Kabupaten / Kota. “Kita melibatkan jumlah personil yang besar. Terdapat jumlah personel yang melakukan kegiatan ini adalah sebanyak 3.802 orang dengan rincian personil Polda Riau sebanyak 200 pers, polres jajaran : 1.655 pers dan beberapa personil ekternal dari TNI  408 personil, BPBD : 197 personil, PMK : 147 personil, Satpol PP : 357 personil, Tokoh agama dan tokoh masyarakat 358 personil, Relawan/Banser : 480 personil. Dan peralatan berupa kendaraan AWC : 21 unit,  Ran Public Addres Binmas : 113 unit, KBR : 1 unit, Ran Public Addres Lantas : 22 unit, Ran PMK : 45 unit, Ran Double Cabin : 152 unit, Masker : 1.325 unit, APD : 321 unit, Hand sprayer : 501 unit, Alat semprot 50 unit dan menggunakan sebanyak 10 ton cairan disinfektan.

“Kegiatan ini berlangsung di setiap Kabupaten/Kota di seluruh Riau” ujar Agung menutup pembicaraan.


Penulis :FZ