Medan, Liputanonline.com - Malam hari Kota Medan dianggap tidak aman, rawan kejahatan jalanan.Warga meminta Polisi meningkatkan patroli keamanan di seluruh wilayah dan menindak tegas para pelaku kejahatan baik itu geng motor maupun perampokan (begal) yang sangat meresahkan masyarakat.

Seperti yang dialami Apheng (58) warga jalan PWS Kota Medan yang menjadi korban pembegalan oleh sejumlah orang di Jalan Gajahmada, Kecamatan Medan Baru, Kamis (08/06/2023) sekira pukul 01:30 WIB.

Saat melintasi di lokasi kejadian, tiba-tiba dipepet oleh sejumlah orang mengendarai sepeda motor bersenjata tajam membuat kendaraan yang dikendarainya jatuh dan  korban mengalami luka di bagian lutut dan terpaksa merelakan sepeda motor miliknya di bawa komplotan begal itu.

“Saat itu saya tidak sadar kalau ada segerombolan yang mengikuti dari belakang, mereka langsung memepet saya hingga terjatuh,” kata Apheng Jumat (09/06/2023) kepada awak media.

Korban menjelaskan, ketika itu ia sempat mencoba mempertahankan sepeda motor miliknya dari rampasan para pelaku. Namun, salah satu pelaku yang membawa senjata tajam jenis celurit hendak membacoknya sehingga tidak berani lagi dan memilih lari dari tempat itu.

“Aku tadinya coba ambil kuncinya namun tak jadi, karena salah satu dari mereka datang mau bacok saya, jadi saya lari daripada nyawa melayang," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor Honda Beat No Pol BK 6733AKY dan telah dilaporkan ke Polsek Medan Baru dengan harapan para pelaku dapat segera ditangkap.

“Semoga para pelaku kejahatan begal secepatnya ditangkap dan dimusnahkan karena sangat meresahkan masyarakat,” ucapnya.

Kapolsek Medan Baru Kompol Ginanjar Fitriadi SH SIK ketika dikonfirmasi liputanonline.com Jumat  (09/06/2023) malam tidak berhasil di temui.(Ardin)