PEKANBARU, Liputanonline.com - Pembangunan kembali gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru pasca kebakaran masih menanti hasil Labfor Polda Riau. Proses penyelidikan terhadap kekabaran itu masih berlangsung.

"Kita masih menanti hasil penyelidikan tim laboratorium forensik," ujar Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution.

Menurutnya, setelah hasil penyelidikan tim Labfor keluar maka pemerintah kota pun menyiapkan desain penataan lanskap di sekitar komplek MPP Pekanbaru. Ia mengaku pemerintah kota segera membuat desain tersebut.

Sekdako menyampaikan bahwa pada tahap awal pemerintah kota bisa membuat perencanaan pembangunan gedung MPP Pekanbaru. Ia mengatakan ada rencana bakal dibuat Detail Engineering Design (DED) terlebih dahulu.

Dirinya menyebut bahwa dampak kebakaran MPP Pekanbaru bakal jadi bahasan dalam pergeseran anggaran dalam APBD tahun 2023. Ia mengaku belum tahu besaran anggaran yang bergeser tahun ini.

Pembangunan kembali MPP Pekanbaru pasca terbakar jadi satu prioritas dalam pergeseran APBD tahun 2023. Ada rencana pergeseran anggaran tersebut bakal dibahas lebih lanjut.

"Pergeseran anggaran ini untuk hal yang wajib dan mendesak, misal untuk pembangunan kios sementara di Pasar Cik Puan dan MPP pasca kebakaran," terangnya.

Sekdako menyebut bahwa pasca kebakaran MPP Pekanbaru perlu penanganan segera. Apalagi MPP merupakan pusat layanan publik di Kota Pekanbaru. (Kominfo7/RD2)

Editor:Ana