TELUK KUANTAN, LIPUTANONLINE.COM - Langgar ketentuan undang–undang nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, keberadaan Bengkel Truk Tronton di sekitaran Pasar Rakyat Teluk Kuantan di Sorot Warga.

Kepada Media ini Salah seorang warga Teluk Kuantan, melihat ini merupakan sebuah tindakan kesewenang-wenangan. Pemilik bengkel mendirikan di tengah kota dilokasi pasar tanpa mempertimbangkan ketentuan serta undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan. Alhasil, jalan menuju Pasar modern rusak parah, masyarakat merasa terganggu, akibat keberadaan mobil besar dan panjang masuk ke area pasar. kemana Dishub Kuansing, kok itu dibiarkan saja, "? Tanya warga yang minta namanya tidak di publikasikan.

Saat dikomfirmasi oleh salah seorang wartawan Media online, Plt Kadishub Kuansing Hazrianto, S.Sos mengaku Dishub Kuansing pernah melayangkan surat kepada pemilik bengkel, terkait keberadaan bengkel truk tronton itu. Namun demikian, Hazrianto tidak merinci apa isi surat yang telah dilayangkan nya itu. Apakah sebuah teguran, yang harus di perbaiki oleh pemilik bengkel, atau surat penutupan bengkel.

"Benar, dulu pernah disurati  oleh Dishub, terkait keberadaan bengkel tersebut, namun, ternyata tidak digubris, itu jelas dilarang dan tidak sesuai dengan ketentuan," Ujar Hazrianto Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kuansing kepada  media Selasa (18/10/2022) sore.

Saat ditanya apa yang akan dilakukan Dishub terkait tidak digubris nya surat pertama yang telah dilayangkan sebelumnya. Hazrianto menjawab, Ia selaku Plt Kadishub akan melakukan monitoring kembali, ke lokasi bengkel truk tronton tersebut, selanjutnya akan Kita kirim surat kedua, jika tidak juga di gubris, maka kita akan lakukan tindakan tegas.

" Nanti Kita monitoring kembali lokasi bengkel tersebut,  selanjutnya akan kita kirim surat berikutnya dan Kita berikan teguran secara tertulis, jika tidak digubris segera kita tertibkan, " Ujar Hazrianto.(ZUL)