Jembatan Darurat Sungai Neri Ancam Keselamatan Warga
Jumat, 05-08-2022 - 07:29:16 WIB
 |
Jembatan Darurat Sungai Neri Ancam Keselamatan Warga |
Nias, Liputanonline.com - Kondisi jembatan darurat sungai Neri yang terbuat dari batang kelapa penghubung Dusun Dua Desa Soewe Kecamatan Gido Kabupaten Nias yang merupakan satu-satunya akses jalan sangat memprihatinkan dan mengancam keselamatan warga namun Pemerintahan Desa maupun Kabupaten diduga tidak peduli.
Jembatan darurat yang selama ini digunakan merupakan swadaya masyarakat, memiliki panjang Delapan Meter namu sudah lapuk tidak layak dilalui bahkan salah satunya telah patah, membuat warga resah dan khawatir akan keselamatannya terutama anak-anak Sekolah yang setiap hari melewati jembatan tersebut apalagi saat ini musim hujan.
"Dengan kondisi saat ini dapat membahayakan keselamatan anak-anak yang pergi ke Sekolah apalagi di musim hujan ini selalu banjir," ucap salah seorang warga anonim kepada awak media.
Warga sangat mengharapkan Pemerintahan Desa maupun Kabupaten peka dan peduli akan keresahan warganya yang selama ini terabaikan dengan membantu memberikan solusi ataupun mengalokasikan sebagian dana untuk membangun jembatan sungai Neri, tanpa menunggu ada korban jiwa.
"Tidak mengerti dengan sikap Pemerintahan ini, mengabaikan keselamatan warganya, apakah menunggu ada korban jiwa dulu baru diperhatikan? Dana Desa untuk Tahun 2022 ini juga tidak ada dialokasikan untuk fisik, entah kemana diarahkan padahal ini urgent," ujarnya kesal.
Dari pantauan awak media, memang benar bahwa jembatan sungai Neri yang terletak di Dusun Dua Desa Soewe sudah rusak, tidak layak dilalui apalagi di musim hujan ini daerah Dusun Dua terancam terisolir.
Kades Soewe Maryono Laoli ketika dikonfirmasi awak media liputanonline Kamis (04/08/2022) Sore melalui WhatsApp Messenger terlihat centang dua namun hingga berita ini dinaikkan tidak ada respon. (Ardin)
Komentar Anda :