PELALAWAN, Liputanonline.com - Sebagai tanda dan mengenang jasa serta mengingat segala perjuangan para sesepuh Kerajaan Pelalawan, ada baiknya nama Sultan di kerajaan Pelalawan diusulkan nama Ruang Auditorium lantai 3 Kantor Bupati Pelalawan dan Ruang Paripurna DPRD Pelalawan pakai nama Sultan.

Gagasan usul pengabadian nama-nama Sultan di Pelalawan ini disampaikan Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten (FPK) Kabupaten Pelalawan, H. Tengku Nahar SP, MSi kepada awak media ini di kantornya Dinas ketahanan pangan nasional dan hortikultura kabupaten Pelalawan, Kamis, (10/03/2022).

''Benar pak, untuk mengingat dan selalu mengenang para sesepuh kerajaan Pelalawan ini, kita mengusulkan agar nama Sultan yang telah berjasa, agar dijadikan nama Auditorium kantor Bupati kita di lantai 3 dan Ruang Paripurna DPRD kabupaten Pelalawan," sebutnya

Ditambahkan Ketua FPK Pelalawan ke-3 periode ini mengatakan bahwa "sejak kerajaan Pelalawan berdiri tahun 1368 M, sudah 30 kali terjadi pergantian Sultan. Maka banyak masyarakat yang tidak mengenal nama-nama ke-30 Sultan Pelalawan itu," ungkapnya.

"Makanya, apabila nama-nama Sultan diabadikan menjadi nama aula atau ruang rapat dan gedung serta jalan, maka akan lebih mudah dikenal," tandasnya.

Apabila ini dapat terlaksana, masyarakat luas akan mengetahui dan mengenal nama Para Sultan Kerajaan Pelalawan yang kini dihuni oleh multi etnis.

Selain itu juga, dikatakan Nahar "dengan dibuat seperti itu, sudah pasti akan menjadi pembelajaran bagi anak cucu, generasi masa depan. Sudah jelas tidak akan lupa dengan sejarah kerajaan Pelalawan yang kita cintai ini, apalagi kalau disertakan dengan tulisan bahasa Arab Melayu," tegasnya.

Kemudian dijelaskannya "usul ini kalau disepakati, bukan hanya untuk instasi pemerintah, melainkan juga perusahaan yang memiliki Gedung atau Aula untuk memberikan nama Sultan Pelalawan di kantor atau ruang, balai kerjanya," sebutnya mengakhiri.**/Zalukhu)