Rohil, Liputanonline.com - Puluhan mahasiswa yang menamai  Aliansi Mahasiswa Rokan Hilir Bersatu melakukan aksi unjuk rasa di Ibukota Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau. Kamis (21/10/2021).

Aksi tersebut berlangsung sedikitnya ada di dua titik yakni depan kantor BPKAD Jl. Merdeka dan Kantor Bupati jalan lintas Pesisir Komplek Perkantoran Batu enam, Bagansiapiapi.

Pada Orasi tersebut, Kordinator Lapangan (Korlap) yang dipimpin langsung oleh Siin Raja Wali terdengar menyampaikan "Bupati Harus meminta maaf kepada masyarakat yang terombang ambing karena janji kampanye yang hari ini ditunggu masyarakat.

Disisi lain, Khoirun Azwandi selaku Presiden dari Himpunan Pelajar Mahasiswa Rokan Hilir (Hipemarohi) Pekanbaru meminta yang mana Bupati Rokan Hilir untuk meminimalisir kegiatan-kegiatan serominial dan kunjungan kerja karena melihat APBD Rokan Hilir yang sedang tidak baik.

"Kami meminta kepada Pemerintah Daerah Rokan Hilir untuk melaksanakan amanah UU no 14 tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik, pemerintah harus transparan dalam hal apapun,"Sebutnya.

Dalam aksi ini, Tampak Bupati Rohil Afrizal Sintong dan Wakil Bupati H. Sulaiman SS.MH hadir di tengah-tengah aksi dan meminta mahasiswa untuk berdialog/beraudiensi.

Di dalam audiensi berlangsung Bupati Rokan Hilir menerima serta menanda tangani seluruh tuntutan.

Yang mana dalam aksi ini Aliansi Mahasiswa Membawa tiga tuntutan meminta Bupati Rokan Hilir :

1. Menununaikan Nawa Bakti Rokan Hilir.
2. Merombak kepala dinas sesuai kinerja dan sesuai Right man on Right Job
3.Meminta Bapak bupati Menjunjung tinggi Keterbukaan Informasi Publik dan Menjunjung Tinggi Akuntabilitas Publik

Disamping itu mahasiswa memberi ultimatum apabila dalam jangka dua tahun tidak direalisasikan, maka gerakan Aliansi Mahasiswa Rokan Hilir Bersatu ini meminta Bupati dan Wakil Bupati untuk mundur dari jabatannya.(Alex)


Editor:Alex