Dharmasraya, Liputanonline.com - Polres Dharmasraya amenggelar vaksinasi untuk para pekerja pabrik dan kebun, Selasa (19/10/2021). Vaksinasi bagi karyawan PT. Sumbar Andalas Kencana (SAK) digelar di halaman kantor pabrik PT. SAK. Sasaran vaksin sebanyak 250 dosis disiapkan dan ditargetkan untuk karyawan PT.SAK dengan jenis vaksin sinovac untuk tahap Kedua.

WakaPolres Dharmasraya Kompol Alwi Haskar dan Kabag Op Kompol Nasrul Effendi dan juga Kapolsek Koto Baru Iptu Rumardi, SH beserta Bhabinkamtibmas Nagari Padang Laweh Aipda Wawansyah Putra dan
Bhabinkamtibmas Sopan Jaya Bripka Oki Edrawan dan Babinsa setempat turut turun untuk memantau jalannya vaksinasi di PT. SAK tersebut.


Saat pemantauan, Wakapolres Dharmasraya Kompol Alwi Haskar didampingi Kabag Op Kompol Nasrul Effendi menyempatkan berinteraksi dengan peserta untuk memberikan motivasi serta mengingatkan pentingnya vaksin di masa pandemi. Pemantauan ini rutin dilakukannya dari awal serbuan vaksinasi yang digencarkan Polres Dharmasraya dengan Tema Gerai Vaksin Presisi.

“Kalau kita divaksin, itu akan terlindungi. Divaksin berarti membentuk kekebalan tubuh. Kalau kita bisa divaksin sesuai dengan jadwalnya, tentu kita akan terlindungi,” jelas Alwi.

"Harapannya dengan segera tercapainya cakupan vaksinasi di masyarakat maka herd immunity komunal di masyarakat terbentuk guna menangkal ancaman Covid-19 dan saya juga berharap melalui program vaksin Presisi yang menyasar kepada karyawan perusahaan ini diharapkan ketahanan ekonomi dalam bidang usaha maupun lainnya turut terbentuk. Imbuh,"nya

Ditempat yang sama kami juga mengonfirmasi pimpinan perkebunan PT.SAK Deka Yulisman, saya sangat berterima kasih kepada pihak Polres Dharmasraya telah menyelenggarakan Vaksinasi massal di PT.SAK dan Alhamdulillah vaksinasi ini disambut antusias oleh karyawan. semoga kegiatan Gerai Vaksin Presisi dari Polres Dharmasraya ini terus berjalan lancar dan vaksinasi ini adalah ikhtiar kita bersama menjadi penyemangat untuk melindungi diri dan lingkungan sekitar kita dari penyebaran COVID-19," ungkapnya.(Tegu)