Pelalawan, Liputanonline.com - Setelah melalui proses panjang verivikasi data oleh FKUB kabupaten Pelalawan yang diminta dan menjadi syarat pendirian tempat ibadah di NKRI sesuai kesepakatan dua menteri RI, maka hari ini Kamis, 07/10/2921, BNKP kini mendapatkannya walau sudah cukup lama ditunggu-tunggu.

Demikian disampaikan oleh ketua Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) BNKP Jemaat Efrata Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan Resort-60 Drs.Sozifao Hia, M.Si kepada media ini, (13/10/2021).

"Ya pak, puji Tuhan hari ini kita mendapatkan rekomendasi IMB dari FKUB Kabupaten Pelalawan. Ini merupakan kerja keras dari tim yang datang sejak pertengahan bulan September 2021 yang lalu, maka hari kami bersama majelis dan para pendeta di Resort-60, datang menjemput secara resmi di kantor FKUB," tandasnya.

Ditambahkannya lagi,"atas nama Majelis dan seluruh warga BNKP Jemaat Efrata Pangkalan Kerinci mengapresiasi dan berterima kasih atas hasil kerja FKUB yang benar-benar melakukan kerja dan pengamatan secara profesional, tidak kenal lelah dan terbukti hari ini kita mendapatkan harapan dimaksud," bebernya senang.

Selanjutnya diterangkan Sozifao Hia bahwasanya "Prosesi Penyerahan Surat Rekomendasi dari FKUB untuk pengurusan IMB gereja, sejauh ini berjalan lancar dan baik.Setelah ini tinggal menunggu Rekomendasi dari Kemenag kemudian dilanjutkan ke Badan Perizinan Kabupaten Pelalawan. Kita bersyukur kepada Tuhan, proses sejauh ini sukses, dan mari doakan proses berikutnya lancar juga," kata Hia.

Salah seorang warga BNKP Jemaat Efrata Pangkalan Kerinci menanggapi telah diterimanya rekomendasi dari FKUB oleh BPMJ BNKP Jemaat Efrata Pangkalan Kerinci (tidak mau disebutkan namanya) mengatakan,"Saya salut dan senang dengan kinerja FKUB Kabupaten Pelalawan,  ternyata lebih cepat dari yang kita khawatirkan selama ini. Semoga Pengurus FKUB Pelalawan atas segala kebaikan mereka diberikan hikmat dan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa," ujarnya mengakhiri.(**/F.Z)


(FIRMAN ZALUKHU)