Kisah Perjuangan Suami Mencari Pertolongan Biaya Operasi Kaki Sang Istri,Hingga Mengadu Ke Bupati
Sabtu, 09-10-2021 - 15:50:33 WIB
|
Cerita Sedih, Kisah Perjuangan Suami Mencari Pertolongan Biaya Operasi Kaki Sang Istri,Hingga Mengadu Ke Bupati |
Bagansiapiapi, LIPUTANONLINE.COM - Isal (49) ibu rumah tangga warga jalan Kampung Pinggir Laut (KPL), RT/RW 021/005 Kelurahan Bagan Hulu Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau, saat ini sakit sakitan terbaring di rumah sakit umum daerah RSUD. Dr. R.M. Pratomo Bagansiapiapi dengan kondisi yang sangat memprihatinkan, Sabtu (09/10/2021).
Menurut Heri sang Suami, Sejak tiga (3) bulan belakangan, Isal mengalami luka dan pembengkakan pada kakinya sebelah kanan, namun belakangan ini luka tersebut tampak semakin parah, akibatnya sebahagian jari kakinya tidak dapat berfungsi dengan baik hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
"Udah lima hari pak di rawat di rumah sakit RSUD. Dr. R.M. Pratomo Bagansiapiapi ini, kondisi kaki istri saya belum tampak membaik, saya khawatir kondisinya semakin memburuk jika tidak segera dilakukan operasi," Ujar Heri pada wartawan. Jumat (08/10/21).
Heri juga mengatakan yang mana dua sampai tiga hari kedepan, paling lama hari senin ini, dirinya akan meminta kepada pihak rumah sakit Dr. Pratomo surat rujukan untuk membawa istrinya berobat ke rumah sakit umum Pekanbaru.
"Insya Allah, senin ini mau dirujuk kepekan baru pak, untuk dilakukan operasi, dicoba dokter sini udah gak sanggup," Kata Heri.
Namun dilain sisi, heri mengakui yang mana saat ini dengan kondisi yang serba sulit, tidak menampik dirinya membutuhkan pertolongan kepada para dermawan yang sudi membantu biaya pengobatan buat sang istri tercinta untuk berangkat kepekanbaru.
"Gak tahu lagi aku ini pak, entah mau kemana lagi mau mengadu," Akui Heri sedih.
Raut wajahnya yang tampak cemas, sebagai Suami, Heri mengakui penghasilannya sebagai nelayan, terkadang untuk memenuhi kebutuhan sehari hari kadang cukup kadang kurang, namun semangatnya untuk mengobati sang istri tidak pernah berputus asa.
Keterbatasan yang dia miliki tidak membuat semangatnya surut untuk mendapatkan informasi mengenai bantuan untuk orang sakit dari Pemerintah Daerah.
Berbekal keberanian, pada akhir bulan Juli lalu, Heri bersama tetangganya membawa proposal mohon bantuan biaya berobat ke Dinas Sosial yang mana menurut informasi yang dia proleh bahwa instansi terkait ada menyediakan anggaran untuk bantuan biaya pengobatan untuk orang sakit bagi masyarakat yang kurang mampu.
"Hingga sampai hari ini, Pihak Dinas Sosial melalui pak H. Muktar masih belum memberikan solusi bagaimana bisa mencairkan dana bantuan berobat kemaren yang telah dijanjikan akan cair dalam waktu dekat ini," Ujar Heri.
Disisi yang lain, Mukhtar selaku Kepala Bidang yang membidangi pemberdayaan sosial dan Fakir Miskin Dinas Sosial saat di hubungi wartawan terkait hal itu, menjawab yang mana Dana Berobat tersebut belum ada dicairkan masih dalam proses Administrasi dan lebih jelas dia mengatakan untuk melakukan pencairan lengkapkan sesuai pengumuman di baleho atau papan pengumuman Dinsos," Jawabnya melalui pesan whatsapp.
Muktar menambahkan yang mana saat ini dirinya sedang dalam dinas diluar kota dan tidak bisa memberikan lebih jauh keterangan mengenai dana bantuan berobat tersebut kapan harus bisa di cairkan.
Sementara Kepala Dinas Sosial Rohil, Dr. Junaidi Saleh M.Kes., saat dihubungi wartawan terkait terkait hal yang sama melalui nomor whatsapp pribadinya tidak memberikan jawaban alias tanda ceklis I (Tidak aktif).
Hingga release berita ini dikirim ke redaksi, Heri meminta pertolongan lewat pemberitaan media bahwa dirinya sangat berharap bantuan ataupun kebijakan dari Bupati Rokan Hilir Afrizal Sintong yang Ia kenal dekat dengan masyarakat.
"Mohon kepada Bapak Bupati, keluhan saya ini pak direspon, kami sangat berharap sekali bantuan dari bapak," Tutup Heri mengakhiri.(Alek).
Komentar Anda :