Jembatan Gantung Sungai Muzoi di Nias Utara Diterjang Banjir
Sabtu, 02-10-2021 - 19:37:14 WIB
|
Jembatan Gantung Sungai Muzoi di Nias Utara Diterjang Banjir |
Nias Utara, Liputanonline.com – Akibat curah hujan yang cukup tinggi di kepulauan Nias, mengakibatkan meluapkan air sungai, termasuk sungai Muzoi, sebagaimana media ini mengutip dari Intipnews.com, jembatan gantung Sungai Muzoi yang berlokasi di Desa Orahili, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara, mengalami rusak berat akibat diterjang banjir, pada hari Rabu, 29/09/2021.
“Jembatan Sungai Muzoi ini sudah tidak bisa dilalui lagi. Yang sangat memprihatinkan, jika para pelajar ingin bersekolah, mereka nekat bergelantungan di atas jembatan sungai jika ingin menyeberangi untuk pergi ke sekolah,” kata wakil ketua I (DPD) II Partai Golkar, Kabupaten Nias Utara, Rozama Lase, pada Kamis, (30/09/2021)
Selanjutnya Lase menyampaikan, "kami meminta dan berharap kepada pemerintah pusat maupun daerah, agar jembatan gantung Sungai Muzoi yang telah rusak tersebut, segera diperbaiki agar akses jalan bisa dipergunakan masyarakat," ujarnya.
Tujuannya adalah untuk menjaga akses lalulintas masyarakat di beberapa desa, terutama para pelajar yang saat ini sudah memulai menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah.
“Jembatan gantung tersebut menghubungkan akses Desa Mazingo kecamatan Alasa Talumuzoi dari dan ke Desa Orahili Kecamatan Namehalu Esiwa Kabupaten Nias Utara,” keluhnya.
Berdasarkan penuturan Lase bahwa,"selain rute jalan yang harus menggunakan jembatan ini, memang ada sebagai jalan alternatif, akan tetapi jalan tersebut sangat jauh dan harus memutar dari Idanõ Ndrawa, Lotu, baru melalui Kecamatan Namohalu Esiwa ke desa Orahili,” terangnya sedikit sedih.
Ketika awak media konfirmasi dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3,5, Balai Besar Pembangunan Jalan dan Jembatan Nasional (BBPJN) Wilayah Sumatera Utara, Firman Hutauruk membenarkan, jika pada dini hari, Rabu (29/9/2021) telah terjadi banjir besar di Sungai Muzoi.
Dikatakan Hutauruk bahwa "dengan meluapnya banjir tersebut, mengakibatkan jembatan gantung Sungai Muzoi di Desa Orahili, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara mengalami rusak berat dan tidak bisa lagi dipergunakan," tandasnya.
Dilanjutkan beliau lagi, “Kami sebagai staf Kementerian PUPR yang berada di Wilayah Kepulauan Nias, kami telah melaporkan kepada atasan dan berusaha sebaik-baiknya akan melakukan perbaikan dengan segera, sehingga fungsi jembatan dimaksud dapat tercapai,” jelas Firman Hutauruk.
Secara umum, jembatan tersebut telah diselesaikan dan telah dipergunakan sebagaimana mestinya, sebagai barang milik negara dan juga telah diserahkan terimakan kepada Pemerintah Kabupaten Nias Utara.
“Jembatan tersebut sudah selesai dan telah diterima oleh Pemkab Nias Utara, namun karena bencana alam, maka kami dari pihak kementerian PUPR tetap berkomitment untuk terus membangun sarana dan prasarana umum secara berkelanjutan, maka kami harapkan dukungan dari semua pihak,” ungkapnya.
Dari sumber terpercaya dikabarkan bahwa jembatan tersebut dibangun pada tahun 2019 oleh CV Kanira Jaya Mandiri (KJM) dengan anggaran sebesar Rp2,9 M dari dana APBN melalui BBPJN Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Pekerjaan Umum (PU).(**/F.Zalukhu)
Editor:FIRMAN ZALUKHU
Komentar Anda :