Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Pelalawan Terima Kunjungan Pengurus FPK Provinsi Riau
Pelalawan, Liputanonline.com - Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) merupakan organisasi yang bertugas mengorganisasikan persatuan/paguyuban dari berbagai suku dan latar belakang yang berbeda-beda. Sehingga dengan itu tercermin dalam tugas dan fungsi FPK adalah.
-Menjaring aspirasi masyarakat di bidang pembauran kebangsaan.
-Menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku, dan masyarakat.
-Menyelenggarakan sosialisasi kebijakan berkaitan dengan pembauran kebangsaan.
Kehadiran Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Pelalawan telah membawa angin segar bagi masyarakat dan pemerintah, karena bisa menciptakan kerukunan, ketentraman dan kenyamanan bagi masyarakat Pelalawan. Setidaknya hal ini berdampak bagi kelancaran mobilisasi masyarakat dalam melakukan aktivitas rutin dalam meningkatkan taraf perekonomiannya.
Pembauran Kebangsaan merupakan bagian penting dari kerukunan Nasional dan upaya dalam meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk mendorong terwujudnya pembauran kebangsaan guna memperoleh integritas Nasional serta menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia perlu diselenggarakan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) di daerah. Penyelenggaraan FPK di daerah perlu didukung oleh masyarakat dan pemerintah dengan koordinasi yang baik antar aparat pemerintah dan instansi terkait di jajaran di daerah secara profesional.
Terkait dengan itu fungsi dan tanggung jawab pemerintah menciptakan pembauran yang baik, maka diwujudkan pada dukungan program yang dilakukan oleh FPK itu sendiri. Kedatangan FPK Provinsi Riau disambut dengan baik dan didukung oleh Pemkab Pelalawan yang diwakili oleh Sekda Drs. H. Tengku Mukhlis, M.Si yang didampingi oleh Kepala Badan Kesbangpol H. Abdul Karim, SH.,M.Si serta Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan Kabupaten Pelalawan, Kamis, 23/09/2021, pukul 10.15 WIB di Ruangan Utama Kantor Bupati Pelalawan.
Tengku Mukhlis dalam sambutannya mengatakan,"kehadiran FPK telah banyak dirasakan oleh Pemda, karena FPK telah mengambil tugasnya untuk menciptakan stabilitas kondisi sosial di tengah masyarakat.Untuk kita ketahui bukan hanya Pemda Pelalawan saja yang telah memanfaatkan FPK ini, tetapi unsur-unsur Forkopimda lain seperti Kepolisian, Kejaksaan, selalu menempatkan FPK ini sebagai unit lembaga pemersatu dan itu telah dimanfaatkan. Hanya saja Pemda belum melakukan atensi yang maksimal kepada pembauran," ungkapnya.
Lanjut Tengku Mukhlis,"mereka (FPK) masih melakukan kegiatan dengan dana terbatas dan masih bersifat swadaya (dana sendiri) dan tempat operasionalnya sajapun masih menumpang di bawah Kesbangpol. Namun untuk tahun 2022 depan di APBD-P 2021, FPK Pelalawan akan mendapatkan dana hibah yang akan dikelola sendiri," tandas Sekda.
Pada kesempatan itu Ketua FPK Kabupaten Pelalawan H. Tengku Nahar menyampaikan bahwa,
"Kita di FPK Pelalawan tidak dibatasi oleh suku, agama dan status sosial, tetapi semuanya membaur. Salah satu contoh di tahun 2021 ini, tepatnya di hari Raya Kurban di SP.6 di kediaman Pak Suwatno (Ketua IKALUBPRI), semuanya bekerja sama. Kita betul-betul menghilangkan sekat-sekat," beber Tengku Nahar.
Selanjutnya dikatakan Nahar, memberi contoh,"tentang kebersamaan Paguyuban yang hingga saat ini sudah 40 Paguyuban di Kabupaten Pelalawan, misalnya pada kegiatan Bulan Ramadhan 1442 H, semua paguyuban terlibat menyumbang 1000 kardus air mineral untuk diserahkan ke Masjid-Masjid, dan di tahun depan kita usahakan 1500 kardus. Siapa penyumbangnya ? Ya...dari kawan-kawan yang muslim dan non muslim semua ikut berpartisifasi untuk dibagikan. Bahkan Yayasan Buddhis Tionghoa turut menyumbang beras," tandasnya.
Sejurus dengan ketua, ditambahkan juga wakil ketua FPK, H.Saniman,SE,"semangat kebersamaan guyub rukunnya yang dimiliki FPK selama ini tidak terlepas dari sosok ketua yang sangat perhatian kepada anggota. Sedangkan kalau ada kegiatan saja, tidak harus formal/tidak ada surat undangan, hanya dengan satu pesan dari ketua di WA grup, guyubnya luar biasa dan semua bergerak," kata H. Saniman salut dan bangga.
Selanjutnya Disampaikan H. Saniman lagi,"untuk waktu dekat, ada rencana kita membentuk FPK di tingkat Kecamatan, untuk itu kepada Bapak Kaban Kesbangpol Kabupaten Pelalawan berkenan mohon dibantu juga dan Insyah Allah tahun depan kita FPK Pelalawan dipercaya sebagai tuan rumah untuk Rakorbang FPK se-Riau," tutur H. Saniman.
Pada pertemuan yang berlangsung secara kekeluargaan itu, Ketua FPK provinsi Riau Dr. H. Fachri Yasin, yang mengawali pembicaraan dengan penyerahan cendramata berupa buku panduan SELAYANG PANDANG PEMBAURAN KEBANGSAAN kepada Sekdakab Pelalawan, Kaban Kesbangpol, Ketua FPK Pelalawan.
Disampaikan ketua FPK provinsi Riau bahwa,"berdasarkan Permendagri No.34 tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah.Terkait dengan itu pada intinya, FPK mendapat bantuan dari pemerintah.Syukurlah sebagaimana disampaikan oleh Sekda tadi bahwa FPK Pelalawan akan mendapat bantuan pada APBD Perubahan tahun 2021," tegasnya.
Ketua FPK provinsi Riau yang berprofesi sebagai Dosen senior ini,"FPK Kabupaten Pelalawan ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakorbang di tahun 2022, karena ditemukan melalui media dan sumber informasi terpercaya lainnya, FPK Pelalawan itu ada penonjolan dibanding dengan FPK lainnya di tingkat kabupaten/kota se-provinsi Riau, sehingga dari Pengurus FPK Pelalawan dipercaya sebagai salah satu Nara sumber pada Rakorbang tersebut," tuturnya.
Ditambahkannya lagi sebagaimana disampaikan oleh Sekda Pelalawan,"Kehadiran FPK Kabupaten Pelalawan sangat membantu. Maka dengan itu Pemkab Pelalawan juga tidak lepas memberikan dukungan melalui fasilitas. Seperti apabila ada yang meninggal dunia, ada ambulance dari FPK membantu masyarakat yang berduka," tegas Yasin mengakhiri.
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Pelalawan H. Abdul Karim,SH.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa,"FPK Pelalawan ini awal berdirinya pada bulan April tahun 2014. Kita tidak mencampuri masalah memilih siapa yang menjadi ketua, Kesbangpol memberi kebebasan untuk memilih siapa yang dipilih oleh anggota, baik periode pertama dan kedua, kita beri kebebasan seluas-luasnya, untuk menghindari jangan sampai oleh pihak tertentu menjadi lahan politik. Karena anggota menilai bagaimana membaurkan anggota Paguyuban ini, bahkan hingga pada pembentukan dan pemilihan Pengurus di periode ke-3, dilakukan pemilihan secara aklamasi, dan kembali terpilih Pak H.Tengku Nahar" urai Kaban Kesbangpol.
Lanjut Kaban Kesbangpol menyampaikan bahwa,"pada tahun 2020, dana anggaran yang sedianya untuk keperluan pemilihan Pengurus FPK, disalurkan dananya di Dinas Kesehatan untuk keperluan pemutusan pandemi Covid-19. Kita salut buat FPK atas inisiatif Pengurus dana tersebut dipakai untuk penyemprotan disinfektan bagi 5000 rumah warga di Pangkalan Kerinci. Sasarannya bukan hanya anggota paguyuban yang tertera di SK tersebut, tetapi semua lapisan masyarakat dapat bagian," jelasnya.
Dikatakannya lagi,"Selama ini, FPK telah banyak membantu dalam hal kegiatan positif di masyarakat seperti taqruf dan acara-acara pengajian, FPK telah mengambil peranan penting. Juga untuk hal-hal yang sifatnya perkelahian, bisa diminimalisir oleh FPK sehingga tidak sampai ke ranah hukum/kepolisian, tetapi dilakukan secara kekeluargaan. Untuk diketahui tahun anggaran depan ini, FPK dapat dana hibah, namun tidaklah besar, yang tidak penuh ke atas, penuh ke bawah," tandasnya mengakhiri.
Diakhir acara pertemuan Pemkab Pelalawan dengan FPK Provinsi Riau di ruangan utama Bupati Pelalawan itu, FPK Kabupaten Pelalawan menjamu rombongan di Kebun Dinas Plasma Nutfah KM 6 Arah Langgam untuk ramah tamah dan makan siang bersama.yang di hadiri oleh ratusan anggota FPK dan ibuk-ibuk membawa makanan dari rumah masing-masing untuk dinikmati bersama.(FIRMAN ZALUKHU)
Komentar Anda :