SUNGAIPENUH, Liputanonline.com - Walikota Sungai Penuh diwakili Wakil Walikota Alvia Santoni (Antos) bersama Forkopimda mengikuti Rapat Koordinasi Covid 19 tingkat Provinsi Jambi.

Acara yang dibuka Gubernur Jambi, Al Haris, diikuti Walikota\Bupati serta Forkompimda Se-Provinsi Jambi, Kamis (23/9/21).
 
Gubernur Jambi Al Haris menjelaskan bahwa setuasi dan kondisi Covid 19 di Provinsi Jambi mulai membaik. Hal ini dapat dilihat dari jumlah kasus di Provinsi Jambi.Dari kasus positif, 29.380 dan jumlah kesembuhan 28.035 dan berdasar peta resiko Covid 19 dalam Provinsi Jambi sampai saat ini berada Zona Kuning (Zona Resiko Rendah).

Untuk memutus rantai Covid 19, Gubernur Jambi meminta pemerintah daerah untuk lebih agresif melakukan vaksinasi ditingkat kecamatan,Desa,RT/RW maupun disekolah.

Wawako Antos di hadapan Gubernur Jambi melapor kondisi penanganan Covid-19 di Kota Sungai Penuh. Tim Satgas Covid yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Pol PP, BPBD, TNI/Polri terus gencar melakukan operasi yustisi pengetatan Protokol Kesehatan.

Terkait vaksinasi Pemkot juga terus berkalobarasi dengan TNI/Polri maupun Perguruan Tinggi serta Organisasi dalam Kota Sungai Penuh untuk melakukan percepatan Vaksinasi.

"InsyaAllah akhir bulan Oktober kita target 70% Masyarakat sudah divaksin,"Ucapnya dihadapan Gubernur.

Dari data persentase capaian Vaksinasi Kab/Kota, kota Sungai Penuh cukup tinggi, berada posisi Dua dibawah Kota Jambi.(**/Mat Kaflis)