Gunungsitoli, Liputanonline.com - Alumni Sekolah Menengah Atas (SMA) yang kala itu tamat 1988 setelah mendaftar di tahun 1985, sudah dilalui 33 tahun dan mengembara di Nusantara ini dengan latar belakang aktivitas yang berbeda satu dengan yang lain, tetapi siapa sangka bisa ketemu darat setelah berpisah sekian lama, percisnya di rumah saudara Kristian Telaumbanua, M.Kom di kota Gido kabupaten Nias, Selasa, 07/09/2021.

Pertemuan yang cukup membahagiakan itu terlihat dari raut wajah yang berseri-seri dan penuh bahagia, kendati saat itu adalah suasana duka di keluarga teman kami Kristian Telaumbanua (ibundanya tercinta) almarhumah Ina Oti Telaumbanua meninggal dunia. Namun suasana begitu terbangun situasi lama semasa di SMA dulu, dimana canda dan tawa menggelegar bagaikan kelas Biologi, Fisika atau IPS dulu 3 dasawarsa terakhir.

Bagitulah suasana haru campur bahagia yang kami alami sekarang ini ungkap salah seorang teman Drs. Agustinus Waruwu, seorang politisi salah satu partai ternama di kabupaten Nias bercerita kepada media ini bahwa beliau begitu senang. Rasanya bagai ketemuan tahun 87, 88 dulu.

"Benar teman (Zalukhu), rasanya pertemuan kita hari ini begitu menyenangkan, rasanya kita ini belum tua, padahal umur kita sudah 50.an tahun ke atas, dengan profesi yang berbeda-beda", katanya bangga.

Lanjut Waruwu lagi, melihat kondisi sekarang banyak teman kita yang telah sukses, ada Drs. Idaman Zendrato sebagai Kepala SMP Negeri 1 Gunungsitoli, Drs. Tonaziduhu Zebua Kepala SMA Negeri 1 Gunungsitoli, Ir. Ampelius Nazara Kadis PUPR Kota Gunungsitoli, Bang Kolonel Marinir TNI AL Yulianus Zebua, SH, MH, Efori Nofriel Waruwu, Drs  Yasowanolo Waruwu sebagai Camat Muzoi kabupaten Nias, Pdt. Anna Telaumbanua, S.Th pendeta di BNKP, Kristian Telaumbanua, M.Kom dosen di Universitas Sisingamangaraja XII Medan,Pengacara kondang di Riau Dalizatulo Lase,SH.,MH dan banyak yang lainnya, para guru dan Pengusaha sukses di bidangnya. Harapan kita semua semoga sehat dan bisa ketemu lagi di hari mendatang", kenang dan harapnya.

Saat media ini minta tanggapan DR. Muliani Zendrato, SE, M.Pd.K mengatakan "sebagai alumni SMANSA Gunungsitoli kita bangga.Kita terbayang dengan kepala sekolah kita Sam Hulu, BA dulu dengan ciri khas cara pakai kacamata beliau kala itu. Almarhum Bapak Drs. Sudirman Waruwu, Drs. Man Harefa, Drs. Yusri Zega Guru Matematika kita yang lucu dan kalem, dll", kenangnya.

Pesan ibu alumni Fakultas Ekonomi UDA Medan 1992 ini mengatakan,"Kerinduan kami ke depan kalau Tuhan izinkan, direncanakan akan diadakan reuni akbar. Memang sudah beberapa kali direncanakan, tetapi karena situasi dan kondisi belum bisa terlaksana, apalagi di suasana pendemi Covid-19 ini, segalanya susah. Mari kita doakan bersama, muda-mudahan pada masa yang akan datang, reuni akbar akan terlaksana", harapnya.

Lanjut Zendrato yang akrab dipanggil mama Talu ini, "sangat senang dengan adanya pertemuan seperti sekarang, kita harap akan ada yang lebih spektakuler dan membanggakan SMANSA Gunungsitoli ke depan", tandasnya.(FIRMAN ZALUKHU)