PEKANBARU, Liputanonline.com - Dewan Pendidikan Provinsi Riau melaksanakan rapat koordinasi dengan Dewan Pendidikan Kabupaten/Kota se-Riau yang berlangsung dari 11-12 Maret 2020. Tujuan Rakor ini untuk meningkatkan kapasitas kerja.

Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Riau Zulkarnaen Noerdin menjelaskan, Rakor ini ditujukan sebagai penguatan kelembagaan dan evaluasi kerja dalam setahun mengawal pelaksanaan dunia pendidikan di Riau.

“Sejauh ini Dewan Pendidikan sudah terbentuk di beberapa kabupaten/kota. Tapi belum semua daerah mau dan peduli, karena kehadiran kami masih dianggap dalam tanda kutip sebagai lawan,” katanya.

Dikatakannya, penguatan kelembagaan sangat penting karena tugas Dewan Pendidikan adalah mengevaluasi mutu pelayanan pendidikan secara baik dari program dan kebijakan sampai tahap pelaksanaan di lapangan.

“Alhamdulillah di Dewan Pendidikan Riau ini terdiri dari para pakar-pakar berkualitas untuk memberi masukan dalam meningkatkan mutu pelayanan pendidikan,” ujarnya lagi.

Apalagi, katanya, belakangan ini hasil ujian nasional di Riau ini terus menerus menurun. Belum lagi kualitas dari uji kompetensi guru jauh dari harapan dan juga infrastruktur sekolah yang kurang memadai.

Program bagi Dewan Pendidikan Riau sendiri selain konsolidasi kedepan juga mengadvokasi sekolah-sekolah dalam hal penggunaan anggaran daerah.

“APBD kita menganggarkan dana BOS misalnya tahun ini sangat luar biasa dari Rp200 miliar naik hingga Rp400 miliar lebih. Penggunaan anggaran ini tentu perlu perencanaan sehingga berguna dan tepat sasaran. Kami tentu akan mengawasi penggunaannya,” cakapnya.

Sumber:
CAKAPLAH.COM