Siswa SMPN 03 Koto Besar Takut di Vaksin,Kepala Sekolah Berikan Penjelasan Gunanya Vaksin Sinovac
Selasa, 07-09-2021 - 18:58:21 WIB
|
Siswa SMPN 03 Koto Besar Ketakutan di Vaksin, Kepala Sekolah Berikan Penjelasan Gunanya Vaksin Sinovac |
Dharmasraya, Liputanonline.com - Sebanyak 77 siswa dan siswi SMP Negeri 03 Koto Besar mengikuti vaksinasi massal Dosis pertama yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Dharmasraya Selasa (07/9/2021) di ruangan kelas SMP Negeri 03 Koto Besar.
Pantauan Liputanonline.com dilokasi, vaksinasi yang mulai digelar pukul 08:30 WIB itu diikuti antusias oleh para peserta didik.
Peserta vaksin yang diantar wali muridnya tersebut diberikan selembar kertas guna pendataan. Selanjutnya, mereka diperiksa kesehatannya sebelum mendapat suntikan vaksin.
"Fadli, S.Pd Kepala SMP 03 Koto Besar, menjelaskan vaksinasi dosis pertama ini vaksin yang digunakan iyalah vaksin Sinovac dan petugas Vaksin dari Puskesmas Koto Besar, dari 131 siswanya, sekitar 120 orang sudah mendaftar untuk mendapatkan vaksin akan tetapi yang lolos mendapatkan vaksinasi hari ini sebanyak 77 orang saja.
"Ada sejumlah siswa yang tidak ikut karena berbagai sebab diantaranya sedang sakit, usia belum genap 12 tahun atau tidak mendapat izin orang tua," terangnya.
Ia menjelaskan sebelum melakukan vaksinasi, pihak sekolah melalui guru-guru dan wali kelas telah melakukan sosialisasi maupun edukasi terhadap orang tua dan wali murid terkait vaksinasi",imbuhnya.
Nata seorang siswa SMPN 03 Koto Besar yang mengikuti Vaksinasi mengatakan," tadinya saya sedikit ketakutan pak,tapi setelah saya di beri penjelasan oleh Kepala Sekolah,kepala sekolah menjelaskan gunanya vaksin ini hanyalah untuk memperkuat imun tubuh agar tidak mudah terserang virus corona setelah mendegarkan penjelasan kepala sekolah baru saya memberanikan diri untuk divaksinasi ".
Senada dengan flora siswi yang juga mengikuti vaksinasi mengatakan, dengan beredarnya isu miring mengenai vaksin sinovac dimedia sosial yang banyak mengalami kelumpuhan bahkan sampai meninggal setelah di vaksinasi tapi Kepala Sekolah membantah itu hanyalah isu - isu miring saja ( Hoax ).
Lagian vaksin ini hanyalah untuk menambah kekebalan tubuh agar tidak mudah terpapar oleh virus Covid - 19 dan mana mungkin pemerintah mau mencelakai rakyatnya sendiri toh bapak saja sudah 2 kali divaksinasi dengan vaksin sinovac ini buktinya sampai sekarang tidak terjadi apa - apa dengan Bapak setelah mendengarkan penjelasan ini barulah saya lega dan langsung siap untuk divaksinasi ",ungkapnya. (Tegu)
Komentar Anda :