Pelalawan, Liputanonline.com - Gubernur Riau Drs. H Syamsuar, M.Si didampingi oleh Bupati Pelalawan H. Zukri  meresmikan gedung Pondok Pesantren di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Kuala Kampar pada Minggu (5/9/2021).

Peresmian diawali dengan pemotongan pita oleh Gubernur Riau Drs. H Syamsuar, M.Si.

Dalam sambutannya Bupati Pelalawan H. Zukri mengucapkan banyak terimakasih atas sinergitas Baznas Provinsi Riau dan Baznas Kabupaten Pelalawan atas semua kerja kerasnya sehingga  pondok pesantren satu-satunya di Kecamatan Kuala Kampar ini bisa berdiri.

"Saya berterimakasih atas sinergitas Baznas Provinsi Riau dan Baznas Kabupaten Pelalawan atas semua kerja kerasnya sehingga  pondok pesantren satu-satunya di Kecamatan Kuala Kampar ini bisa berdiri", ungkap Zukri.

Bupati juga  mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Riau di Kabupaten Pelalawan, Kecamatan Kuala Kampar yang mana Kecamatan Kuala Kampar merupakan kecamatan terhilir di Kabupaten Pelalawan yang berbatasan langsung dengan Kepulauan Riau.

"Saya juga mengucapkan selamat datang kepada Gubernur Riau di Kabupaten Pelalawan, Kecamatan Kuala Kampar yang mana Kecamatan Kuala Kampar merupakan kecamatan terhilir di Kabupaten Pelalawan yang berbatasan langsung dengan Kepulauan Riau", tandasnya.

Bupati H. Zukri juga menyampaikan kepada Gubernur Riau bahwa Pulau Mendol/Penyalai merupakan salah satu daerah berpotensi ekonomi penghasil padi di Kabupaten Pelalawan dengan luas lahan 500 Hektare dalam satu hamparan yang sudah dikelola oleh masyarakat.

"Pulau Mendol/Penyalai merupakan salah satu daerah berpotensi ekonomi penghasil padi di Kabupaten Pelalawan dengan luas lahan 500 Hektare dalam satu hamparan yang sudah dikelola oleh masyarakat", tutur Bupati Zukri.

Selanjutnya Dalam sambutannya Gubernur Riau Drs. H Syamsuar, M.Si  menyampaikan bahwa,

"Pemerintah pusat sudah mempunyai program pembangunan ekonomi syariah yang dilaunching oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo,
bahkan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin juga datang ke Riau untuk melaunching Provinsi Riau sebagai zona ekonomi syariah", kata Gubri.

Masih kata Gubri Drs. H Syamsuar, M.Si kemudian menjelaskan,

"Adapun yang termasuk dengan ekonomi syariah diantaranya yaitu zakat, wakaf, sedekah dan termasuk yang ada kaitanya dengan keuangan syariah.Demikian juga dengan zakat, jika digerakkan hasilnya sangat besar untuk kemajuan daerah", tegasnya.

Gubri berharap pondok pesantren yang dibangun ini dapat jadikan Pondok Pesantren Tahfiz Quran, karena pondok tahfiz di daerah-daerah tidak banyak, apalagi di pulau-pulau.(Disfo)


Editor: F. ZALUKHU