Siak, Liputanonline.com - Dua Orang Suami Istri Masuk keparit pinggir jalan lintas Desa Langkai Rabu 11/03/2020, karena sudah begitu banyaknya jalan-jalan yang berlobang dijalan lintas Bunga Raya - Siak maka disarankan untuk lebih berhati-hati apabila melintas dari jalan ini.

Seperti kejadian hari ini dua orang pengendara suami istri yang datang dari arah Bunga Raya menuju Siak dijalan lintas desa Langkai terpaksa masuk keparit pinggir jalan hanya menghindari lubang dijalan.
Dan saat ini jalan lintas Bunga Raya-Siak sudah sangat memprihatinkan, banyak lubang-lubang menganga dan dapat menimbulkan kecelakaan,baik kecelakaan tunggal atau tabrakan.

Beruntung kedua korban kecelakaan ini tertahan pada semak-semak yang ada pada parit itu,dan hanya mengakibatkan ibu dan bapak hanya mengalami terkilir pada kaki dan lengan keduanya,dan sepeda motor yang mereka gunakan hanya mengalami rusak ringan saja.tapi mungkin karena sempat masuk kedalam parit,sepeda motor tersebut tidak dapat dihidupkan.

Padahal jalan-jalan ini baru saja diperbaiki,mulai dari tambal sulam, menimbunnya dengan coran, sampai dengan yang terakhir ini menimbunnya dengan campuran tanah dan batu,tapi tambal sulam dan corannya tidak berumur lama Sudah berlubang kembali,dan anehnya jg tempatnya itu-itu aja, selesai ditambal sulam atau dicor, tidak berselang lama berlubang lagi.

Padahal jalan ini sudah termasuk jalan lintas yang ramai dilalui, lebih-lebih kalau pagi hari, begitu banyak anak-anak sekolah dari kecamatan diluar kecamatan siak yang bersekolah dikota Siak yang menggunakan sepeda motor, sangat berbahaya sekali apabila lubang-lubang ini lama untuk dibenahi.

Seperti yang dituturkan seorang warga bunga raya yang sama-sama menyaksikan kejadian kecelakaan saat ini, sudah banyak kejadian kecelakaan korban terjatuh akibat Menghindarkan Lubang Dijalan mulai dari kecamatan Bunga Raya-Siak.

Untuk itu harapan dari masyarakat pengguna jalan yang setiap harinya melintas dari Bunga Raya-Siak agar pihak Pemda Siak Secepat mungkin untuk memperbaiki jalan yang rusak ini jangan sampai ada korban-korban berikutnya.(red)