Pekalongan, Liputanonline.com - Meski hanya seorang petani, Surip (72), warga Dukuh Pendil RT 02/ RW 02, Desa Sidosari, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, namun wawasannya cukup luas.

Terbukti Mbah Surip begitu fasih dan terbilang intelek saat diminta tanggapannya soal pelaksanaan TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan, di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, yang saat ini sudah memasuki tahap Pra TMMD.

Menurutnya, tidak terbantahkan bahwa hingga saat ini, dan bahkan sampai kapanpun, program TMMD sangat dibutuhkan masyarakat, utamanya yang tinggal di pedesaan. Hal itu menyusul, dimungkinkan karena belum terjamah pemerataan pembangunan, tampilnya TNI di program TMMD akan mengatasi hal itu.

Dan lagi, lanjut Mbah Surip, di TMMD reguler para pasukan akan tinggal di rumah-rumah warga desa sasaran. Hal itu akan menambah keakraban para anggota TNI dengan warga masyarakat, ''dengan cara itu, rakyat akan tahu sendiri bagaimana TNI dekat dengan rakyat, tentunya rakyat kecil seperti kami akan semakin dekat dengan TNi dan semakin mencintainya,'' ungkap Mbah Surip. (Pendim 0710/Pekalongan)