Ratusan Massa Lakukan Aksi, Tuntut PT.JJP Atas Perampasan Lahan 600 Hektar
Senin, 19-07-2021 - 23:26:33 WIB
|
Ratusan Massa Lakukan Aksi, Tuntut PT.JJP Atas Perampasan Lahan 600 Hektar |
ROHIL, Liputanonline.com - Ratusan massa aksi Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Rokan Hilir lakukan aksi di kantor kebun PT Jatim Jaya Perkasa,senin (19/7/21).
Mahasiswa dan masyarakat menuntut PT. Jatim Jaya Perkasa agar mengembalikan lahan masyarakat yang diduga dirampas perusahaan kurang lebih 600 Hektar.
Pemimpin aksi demonstrasi dikomandoi, Zulkifli (Ketua LAMR Pekaitan sekaligus Tokoh Masyarakat), Syaiful Anwar (Kordum), (Riki Dermawan (Kordum), Ahmad Oki (Jenlap), Okta Rinaldi (Korlap I), Hendra (Korlap II) dan ratusan masyarakat massa aksi lainnya.
Aksi demonstran menuntut PT. Jatim Jaya Perkasa atas dugaan penyerobotan lahan masyarakat Kepenghuluan Teluk Bano II kurang lebih 600 Hektar. Pada awal nya Desakan pengembalian lahan itu sudah beberapa kali disampaikan oleh masyarakat Sevelum nya kepada penghulu dan juga serta camat, namun tidak kunjung mendapat perhatian. Dan warga juga menyebutkan PT Jatim jaya perkasa sudah menguasai lahan tersebut sejak beberapa tahun silam.
Dalam orasinya, mahasiswa menyatakan keberatan dengan penyerobotan lahan masyarakat seluas sekitar 600 hektar yang dilakukan oleh PT Jatim Jaya Perkasa, Lahan tersebut berada di Desa Teluk Bano II Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir Riau. Dari pantauan di lokasi Aksi demo setuasi sempat sedikit memanas, namun tampak di kawal ketat oleh petugas kepolisian dari jajaran polres rokan hilir.
Jendral Lapangan (Jenlap) Aksi, Ahmad Oki Mengatakan," PT. Jatim Jaya Perkasa telah merampas hak masyarakat kurang lebih 600 Hektar lahan milik masyarakat Teluk Bano II.Aksi demontrasi atas keluhan masyarakat, serta dilengkapi data-data Valid yang dimiliki, Berupa Peta lahan, Surat Tanah serta berkas-berkas pendukung lainnya berkaitan dengan permasalahan ini".tuturnya
Ia juga menambahkan, Aksi ini akan berlanjut dan berjilid. Sebab apa? Tuan rumah tidak akak berunding dengan maling yang menjarah rumahnya.
Hal senada juga disampaikan Koordinator Umum (Kordum) Sekaligus Presiden Hipemarohi Pekanbaru, Syaiful Anwar memberikan ultimatum,"Kami menyayangkan karena pihak PT Jatim Jaya Perkasa tidak merespon masa aksi dan tidak sedang berada ditempat padahal surat pemberitahuan aksi sudah 3x24 jam kita masukan,Kami menyimpulkan puhak PT Jatim Pengecut!".pungkasnya
Kami berharap kepada Bupati Rohil untuk menindaklanjuti permasalahan ini dan kami dan masyarakat meminta Bupati untuk membekukan segala macam aktivitas PT JJP sementra waktu sampai permasalahan ini terselesaikan.
Koordinator Lapangan I (Korlap) sekaligus Ketua Mahasiswa Pekaitan, Okta Rinaldi mengutuk keras PT. Jatim Jaya Perkasa.
Ia meminta perusahaan segera mengembalikan lahan masyarakat yang dahulu diserobot oleh perusahaan PT jatim jaya perkasa dengan luas lebih kurang lebih 600 hektar.
Dan warga juga menyebutkan PT Jatim jaya perkasa sudah menguasai lahan tersebut sejak beberapa tahun silam. sudah puluhan tahun masyarakat menggugu dan memperjuangkan lahan nya kembali.
Dalam orasinya, Okta Rinaldi menyatakan keberatan dengan penyerobotan lahan masyarakat seluas sekitar 600 hektar yang dilakukan oleh PT JJP, Lahan yg berada di Desa Teluk Bano II Kecamatan Pekaitan Kabupaten Rokan Hilir kami meminta lahan masyarat bisa di kembalikan ke masyarakat, pihak PT JJP juga tidak berani menunjukkan diri di hadapan aksi ujuk rasa ini, sambil Mengakhiri dengan nada kesal.(OKY)
Komentar Anda :