Pekalongan, Liputanonline.com - Cukup bisa dimengerti jika warga Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, suka cita menyambut pelaksanaan TMMD Reguler ke-107 Kodim 0710/Pekalongan di desanya. Terutama di kegiatan akan membangun jalan utama yang menjadi pusat aktivitas arga sehari-harinya.

Adit (27), pemuda yang warga Dk Jlubang RT 02/ RW 06, Desa Pantirejo, menyatakan, kerusakan jalan utama di desanya memang sangat parah. Sebagai seorang wiraswasta, dirinya yang harus keluar masuk desa, sangat terhambat saat beraktifitas.

''Mobil yang saya gunakan untuk beraktivitas cepat rusak lantaran setiap hari harus melintas di jalan yang dalam kondisi rusak parah. Untuk itu, mewakili pemuda yang ada di Desa Pantirejo, saya mengucapkan terimakasih kepada TNI jajaran Kodim Pekalongan yang telah menjadikan Pantirejo sebagai sasaran TMMD,'' ungkap Adit.

Dia mengatakan, selama ini, karena kondisi jalan yang rusak parah, kasihan para pelajar di Pantirejo, terutama yang sudah sekolah di SMP atau SMA, akan susah payah saat akan pergi dan pulang sekolah.

''Terlebih disaat musim penghujan seperti saat ini, bau berangkat susah, demikian juga mau pulang sekolah juga susah. Kadang juga harus dimaklumi, kalau mereka tidak bisa konsentrasi di pelajaran sekolah sehari-harinya,'' tambah Iwan. (Pendim 0710/Pekalongan)