Pekalongan, Liputanonline.com - Tak terhindarkan terkait Dwi target dari Dandim 0710/Pekalongan, Korem 071/Wijaya Kusuma, Letkol Infanteri Arfan Johan Wihananto, di TMMD Reguler ke-107 di Desa Pantirejo, Kecamatan Kesesi, unit kerja yang boleh dibilang "jungkir balik" adalah Tim Jurnalistik TMMD,Kodim setempat.

Beruntung, banyak pihak swasta yang menjadi mitra Kodim Pekalongan, mengalir memberi support kepada Tim Jurnalistik Kodim Pekalongan yang jumlahnya mencapai 15 personil itu.

Seperti dukungan fasilitas yang diberikan seorang mitra Kodim yang loyalis, Meka Abdillah Noor. Yakni memberikan tambahan sarpras AC di ruang kerja para TNI yang ahli media, di komplek Makodim Pekalongan.

Abdillah Noor mengemukakan, dukungan yang diberikan tersebut jangan dinilai dari besar kecilnya ata bentuk dari dukungannya. ''Saya hanya peduli saja, di saat lomba jurnalistik TMMD, banyak peralatan elektronik yang ada di ruang kerja TIM, sehingga perlu pendingin yang memadai supaya bisa menjaga keawetan peralatan, seperti komputer dan lain-lainnya,'' ungkap Abdillah, yang asal Kecamatan Kedungwuni, Pekalongan itu.

Ditambahkan, selaku Mitra Kodim, disaat memang situasi membutuhkan dukungan, tanpa diminta pun dirinya akan tanggap. Apalagi yang dilakukan oleh Kodim pekalongan semata-mata bukan membela nama harum Kodim secara khusus, melainkan juga raihan prestasi nanti juga membawa nama harum Kabupaten Pekalongan.

 ''Saya hanya ingin berperan dalam gelaran lomba jurnalistik. Bentuknya dengan memberikan support kepada Tim penerangan Kodim 0710/Pekalongan yang dipastikan akan kerja tanpa kenal waktu selama TMMD berlangsung. (Pendim 0710/Pekalongan)