Wakil Presiden RI KH Maaruf Amin Dukung Riau Jadi Pusat Ekonomi Syariah
Jumat, 06-03-2020 - 17:38:57 WIB
PEKANBARU, Liputanonline.com - Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Maaruf Amin dukung keinginan Gubernur Riau, Syamsuar menjadikan Provinsi Riau sebagai pusat pengembangan ekonomi syariah di Indonesia.
Hal itu disampaikan Wapres usia menerima gelar Bapak Ekonomi Syariah Indonesia dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Jumat (6/3/2020) di Pekanbaru.
"Keinginan Gubernur menjadikan menjadikan Riau menjadi pusat ekonomi syariah perlu didukung. Langkah ini perlu diapresiasi," kata Wapres.
Tak hanya itu, Wapres jugu dukung keinginan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim II menjadi pusat Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Syariah kedepannya.
Namun kata Wapres mestinya tidak sampai pada Litbang saja. Tetapi bagaimana bisa dilanjutkan hingga pada tahap pengkajian dan penerapan.
Sebab menurutnya, jika harapan itu terus dikembangkan dengan melibatkan pemerintah dan pihak lain. Maka sangat mungkin program ini menjadi percontohan bagi provinsi lainnya.
"Jadi tidak hanya sebatas penelitian dan pengembangan. Tetapi juga terpenting penerapannya. Supaya kita lebih maju lagi," sarannya.
"Jadi tidak hanya sebatas pengembangan terus Wabillahitaufik Wal Hidayah. Tetapi, terus bagaimana pengkajiannya, terus bagaimana pengkajiannya, kemudian bagaimana penerapannya. Kalau ini terus berjalan, sangat mungkin program ini menjadi percontohan bagi provinsi lainnya," cakapnya.
Sementara itu, Gubri Syamsuar mengatakan pihaknya tidak hanya ekonomi syariah saja yang dikembangkan Riau. Tetapi juga ada wisata halal, ekonomi halal, pengelolaan wakap dan zakat.
"Termasuk mewujudkan Bank Riau Kepri dari convensional menjadi syariah. Rencana ini sudah disepakati bersama seluruh pemegang saham baik di Riau mau pun Kepulauan Riau," katanya.
Selain itu, kata Gubri, Pemprov Riau juga tengah mempersiapkan yang direncanakan menjadi pusat pembinaan dan kajian Quran.
"Kami sangat optimis pengembangan ekonomi syariah dapat berkembang, salah satu tolak ukur Riau yang langsung berbatasan langsung dengan negara jiran dan menjadi tujuan investasi," tukasnya. Amin
Komentar Anda :