KPK Terima Dubes Mesir, Bahas Kerja Sama Penanganan Korupsi
Kamis, 05-03-2020 - 17:41:41 WIB
Jakarta, Liputanonline.com - KPK menerima kunjungan Kedutaan Besar (Kedubes) Mesir untuk Indonesia hari ini. KPK mengatakan pertemuan dengan Kedubes Mesir itu membahas kerja sama terkait penanganan korupsi.
"Pada hari ini kami menerima Dubes Mesir Ashraf Sultan. Ia mengajukan kerja sama dengan KPK karena di sana juga memiliki otoritas untuk memberantas korupsi," kata Ketua KPK Nurul Ghufron di KPK Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (5/3/2020).
Ghufron menyebut kedua negara baik Indonesia dan Mesir memang memiliki sejumlah persamaan mulai dari kesamaan mayoritas penduduk hingga sama-sama tergolong negara berkembang. Selain itu, Ghufron menilai kini Indonesia dan Mesir juga dihadapkan dengan maraknya perilaku korupsi di sektor pemerintahan hingga pelayanan publik.
"Sampai saat ini kami bersama Mesir merasa memiliki tantangan yang sama yaitu masih maraknya korupsi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan layanan publik," ujarnya.
Karena itu, Ghufron mengatakan KPK menyambut baik rencana kerja sama dengan Mesir dalam hal penanganan korupsi ini. Ghufron menyebut KPK dan otoritas antikorupsi Mesir akan melakukan pelatihan dan berbagai pengalaman untuk mengembangkan budaya antikorupsi di masing-masing negara.
"Oleh karena itu kami bersama Mesir akan melakukan dua hal pelatihan capacity building di masing-masing negara saling berbagi praktik terbaik di masing-masing negara. Kedua akan mengembangkan culture anticorruption khusunya dalam perspektif islam. Kami bekerja sama bagaimana kesadaran bahwa korupsi itu bukan hanya terlarang, juga merugikan dan dalam pandangan agama adalah haram. Itu yang kita akan kembangkan," kata Ghufron.
Sementara itu, Duta Besar Mesir untuk Indonesia, Ashraf Sultan mengatakan kunjungan ke KPK itu untuk belajar dan bertukar ilmu tentang penanganan korupsi. Ashraf mengatakan pihaknya juga mengajukan proposal kerja sama dalam hal memerangi korupsi dan terorisme.
"Pertukaran keahlian mungkin mengubah pandangan kita tentang bagaimana memerangi terorisme, korupsi dan bagaimana mungkin untuk bertukar pandangan dan untuk saling mengenal dengan baik. Kami mengusulkan dari nota kesepahaman di bidang ini. Saya berharap bahwa kita dapat memiliki beberapa kerja sama," tutur Ashraf.
Sumber:
Detik.Com
Komentar Anda :