Makassar, Liputanonline.com - Cerita suami menikah lagi di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), ramai diperbincangkan di media sosial. Pasalnya, ada istri pertama yang turut mengantar sang suami menikah lagi.

Istri pertama yang menjadi perhatian di media sosial itu adalah Yulistiawati. Dia mengantar suaminya, Andi Syamsir menikah lagi dengan perempuan bernama Nurfawana. Menariknya, Yulistiawati disebut sebagai aktor utama di balik suaminya menikah lagi.

"Istri pertamanya itu, yang Yulistiawati itu minta suaminya dinikahkan lagi. Memang istri pertamanya memotivasi, bukan semata-mata karena suaminya," ujar Ketua Dai Muda Bulukumba Ikhwan Bahar sekaligus sahabat mempelai pria dan wanita, saat dihubungi wartawan, Kamis (5/3/2020).

Ikhwan mengatakan, Yulistiawati mulai meminta bantuan ke para ustaz untuk mencarikan suaminya calon istri sejak pertengahan tahun 2019 lalu. Pilihan kemudian jatuh kepada Nirfawana, seorang janda dan pengusaha sukses di Bulukumba.

Baik Nurfawana maupun Andi Syamsir, kata Ikhwan, sama-sama saling mengenal namun tidak mengetahui satu sama lain soal rencana menikah lagi. Keduanya yang bercerita ke Ikhwan kemudian menawarkan mereka berdua menikah.

"Hj Nurfawana ini memang sudah bersuami, karena sudah cerai, dia minta dicarikan lagi. Ini Andi Syamsir juga mencari, istrinya (istri pertama juga minta), ya dikasi klop saja," ujar Ikhwan.

"Dua-duanya sama-sama minta dicarikan, jadi daripada sama-sama mencari, lebih baik dikasi ketemu," katanya.

Ikhwan mengaku, dia semakin bersemangat membantu pernikahan ini lantaran semua pihak setuju. Termasuk ibu dari Nurfawana.

"Artinya diaminkan oleh ibunya ini Hj Nurfawana. Dia bilang kamu saja jadi suami anak saya," ujar Ikhwan.

Sementara sang istri pertama, kata Ikhwan, termotivasi berbakti ke suaminya sehingga salah satu jalan utama yang dianggap baik ialah dengan suaminya menikah lagi.

Selain itu, sang suami menikah lagi bukan hal pertama dialami Yulistiawati. Pasalnya, suaminya memang pernah menikah lagi, namun hubungan dengan istri kedua kandas alias cerai dengan suatu alasan.

"Cuma singkat ketika saya tanya gimana Bu, dia bilang 'kalau suami saya nanti bahagia saya juga bahagia, singkat saja dia jawabnya," ujar Ikhwan sembari tertawa.

Baik Andi Syamsir maupun Nurfawana, kata Ikhwan, sama-sama penguasaha sukses di Bulukumba.

"Mereka sama-sama orang berada. Yang laki-laki pengusaha ruqyah, ada kliniknya, yang perempuan ada usaha martabaknya, besar, ada cabang di berbagai kota," katanya.

Diketahui, pernikahan Andi Syamsir dan Nurfawana berlangsung hikmat di rumah mempelai wanita, Jalan Bakti Adi Guna, Bulukumba, Selasa (3/3). Mereka menikah dengan mahar seperangkat alat salat dan sebidang tanah. Sementara uang panai dirahasiakan.

"Uang panai tidak dipublish. Karena hanya mahar yang jadi syarat nikah dalam Islam. Itu saran saya juga," katanya.