ROHIL, Liputanonline.com - Presiden Mahasiswa BEM IAI Dar Aswaja Rokan Hilir, mendapat laporan dari masyarakat, terkait dugaan maraknya perjudian diwilayah Kubu dan Kubu Babusalam. Kubu, selain dikenal kental akan keislamannya ini, juga dikenal sebagai negeri beradat dan Berpantang oleh Majelis Kerapatan Empat Suku Melayu Kenegerian Kubu.Sabtu, (29/5/2021)

Perihal perjudian ini, mengundang reaksi dari Presiden Mahasiswa IAI Dar Aswaja Rokan Hilir, ia mengatakan "Kami mendapat banyak laporan dari masyarakat yang  berada di pelosok kecamatan kubu dan kubu babussalam Kabupaten Rokan Hilir, bahwa judi sudah banyak menyebar". Jelasnya

Presiden Mahasiswa BEM IAI Dar Aswaja Rohil syarief Muhammad Bakri yang akrab disapa dengan Syarief,meminta dukungan kepada segenap pemerintah kecamatan, tokoh agama, tokoh adat dan elemen masyarakat terkait penertiban judi ini. Zaeni menuturkan, pihaknya sangat menghormati hukum yang ada dengan menginstruksikan seluruh anggotannya di setiap tingkatan untuk mengumpulkan bukti.

“Sepanjang masih ada respon dari kita semua penegak hukum yang lebih tau tentunya kami tidak akan gegabah melakukan sweeping.Kita tidak menginginkan daerah kita ini dikenal oleh orang luar kubu kuba dengan daerah perjudian.saya berharap betul mari sama sama kita indahkan.Tetapi jika diindahkan dan tapi jika ini masih berkelanjutan, kemungkinan kami akan bertindak lebih jauh, mewakili nurani mahasiswa dan masyarakat kec kubu dan kubu babussalam yang masih mencintai bangsa ini,” tegasnya.

Menjamurnya perjudian diduga tersebar dibeberapa tempat dikecamatan kubu dan Kubu Babussalam, diantaranya di Simpang Pelita, Kepenghuluan Sungai Panji-Panji, Sungai Segajah Makmur, Pulau Halang Muka, Kepenghuluan Teluk Nilap (Tap 3).(OKI)