Lagi lagi, Masyarakat Dikejutkan Dengan Hilangnya Seorang Remaja Putri Di Pangkalan Kerinci
Minggu, 25-04-2021 - 14:03:47 WIB
|
Lagi lagi, Masyarakat Dikejutkan Dengan Hilangnya Seorang Remaja Putri Di Pangkalan Kerinci
|
PELALAWAN, Liputanonline.com - Kabar mengejutkan beredar di grup WA Keluarga Besar Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) kabupaten Pelalawan Riau. Informasi tersebut perihal tidak kembalinya ke rumah seorang remaja putri usia 13 tahun sejak keluar rumah usai sahur, subuh pukul 05.00 wib, Jumat, 23/04/2021.
Demikian informasi yang dikemukakan oleh salah seorang anggota grup WA FPK bernama Nelly menanggapi foto anak hilang yang dishare ibu RT. Dewi. Nelly mengatakan
"Iya Kk Wi..ini anak ttg kami... Kalau ada info kasih tau kami ya bpk ibuk". Semoga saja tidak terulang peristiwa yang terjadi kepada almarhumah Intan", ungkapnya.
Berikut petikan
INFO ANAK HILANG
Nama: Cheysya nabila Rizki
Panggilan: Eca
Umur: 13 tahun
Alamat: Tinggal Di Perumahan Dahlia Residen Pangkalan Kerinci Kota.
DINYATAKAN HILANG, SUDAH PERGI DAN BELUM KEMBALI 1X 24.
KRONOLIGIS KEJADIAN :
Keluar rumah subuh pukul 05:00 wib shubuh (siap sahur) kemaren, Jumat, 23/04/2021 bersama temannya berjenis kelamin perempuan.
Dan sampai saat ini, Minggu, 24/04/2021 belum pulang ke rumah. Alamat tinggal di kompleks Perumahan Dahlia Residence Pangkalan Kerinci kota, kabupaten Pelalawan Riau.
Mohon bantuan buat kawan-kawan semua bantu share bagi yang melihat atau mengenalnya bisa langsung hubungi ke nomer hp : 085265445163.
Demikian bunyi pesan singkat dari pihak keluarga atau famili terdekat putri yang kabur/hilang tersebut.
Terkait dengan peristiwa yang belakangan ini mencekam bagi orangtua, terutama terhadap putri remaja di Pangkalan Kerinci, H. Tengku Nahar, selaku ketua FPK Kabupaten Pelalawan, ketika media ini konfirmasi dengan beliau via WhatsApp,"Pengawasan orangtua terhadap anak haruslah melekat sepanjang waktu, tidak boleh lengah. Apalagi terhadap anak yang sedang bergejolak masa perkembangan jiwa memasuki masa pubertas. Pada usia Ini masa-masa yang sangat kritis baik remaja lelaki atau perempuan.Pengawasan orangtua dan keluarga sangat diutamakan", saran Haji.
Seterusnya, kata Tengku, Kita sangat turut perihatin terhadap musibah anak hilang, akhir-akhir ini sering terjadi. Perlu ada langkah persuasif dari pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, terutama pihak kepolisian dan Satpol PP, untuk memantau kaum remaja ini.
"Kita menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat, terutama pihak kepolisian dan Satpol PP, marilah kita bersama-sama mempunyai kepedulian terhadap kondisi anak-anak remaja kini yang semakin progresif. Kita melihat sekumpulan anak remaja tanggung, asyik-asyiknya ber-hp-ria sampai lupa waktu bahkan sampai dini hari, larut malam, mereka masih sibuk bersendah gurau.
Era transformasi informasi ini membuat anak semakin bergelut dengan dunia maya. Zaman kini banyak anak-anak yang kurang kreatif dalam beraktifitas fisik di lapangan yang mengeluarkan energi dan keringat. Akan tetapi mereka lebih terbuai dengan sejuta permainan di dunia maya", tandas ketua FPK Kabupaten Pelalawan 3 periode ini.
Senada dengan Pak Tengku Nahar, Wakil Ketua FPK Kabupaten Pelalawan dan Ketua IKJ Kab. Pelalawan, H.Saniman, SE, menghimbau kpd org tua agar lebih waspada.
"Saya menghimbau kepada para orangtua, agar lebih waspada dan mengawasi anaknya, apalagi anak-anak yang masih dibawah umur jangan biarkan pergi sendiri tanpa didampingi orangtua, jangan diperbolehkan pergi dengan teman-temannya setelah shalat subuh dan ikut-ikutan istilahnya asrama subuh" tandasnya mengingatkan.
Lanjut sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Pelalawan ini, menegaskan,"Saya sampaikan bahwa karena ini adalah tradisi setiap bulan puasa pamit ke mesjid, malah jalan bersama teman-temannya mengikuti asrama subuh, agar tidak terulang lagi, orangtua harus lebih waspada", ungkapnya mengakhiri.***
Penulis: F. ZALUKHU
Komentar Anda :