Payakumbuh, Liputanonline.com - Berawal informasi dari masyarakat beberapa pangkalan Bahan Bakar Minyak (BBM) Ilegal yang berkembang pesat di kota Payakumbuh.

Terkait dengan maraknya  usaha  pangkalan BBM Ilegal,yang beroperasi di beberapa lokasi di kota Payakumbuh,ternyata diketahui, ada keterlibatan oknum aparat TNI,baik sebagai pemasok,penjual, dan membeking dari usaha BBM Ilegal.

Informasi ini di himpun dari hasil wawancara awak media dengan salah satu pemilik pangkalan BBM Ilegal (Pangkalan milik Dona/Ferri),Senin (05/04/2021) yang berlokasi di jalan kenanga,sawah talang,kelurahan Napar kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh.

Usaha pangkalan BBM llegal ini telah berjalan lebih kurang 7 tahun, dan minyak yang masuk ke lokasi pangkalan,dua kali dalam seminggu (2 unit colt diesel)
dengan kapasitas antara 50 dan 60 drum,dengan Rp1.300.000,-/drum,tuturnya Dona.

Dalam usaha BBM Ilegal ini saya bekerjasama dengan beberapa anggota TNI yang berinisial (WR ) dan (IS,) pada awalnya,baik dari segi keamanan dan kelancaran nya.

Adapun ditempat lain pangkalan BBM di jalan Tan Malaka dekat jembatan Lampasi sebelah kanan dari kota Payakumbuh dikecamatan Lampasi Tigo Nagari,kota Payakumbuh,adalah milik Maya dan (Is) yg diduga oknum TNI juga.

Sehubungan dengan telibatnya oknum aparat TNI dalam usaha pangkalan minyak llegal ini, Dandim 0306/ 50 kota di Payakumbuh,Letkol Kav Ferry Lahe S.AP. MH, ketika di temui dan wawancarai oleh awak media di Ruang kerjanya (Kodim 0306/50 kota) mengatakan , pihaknya merasa terkejut dan tidak mengetahui sebelumnya, dan menyatakan akan menindak tegas anggotanya jika ada anggota TNI yang terlibat.

"Saya akan tindak tegas anak buah saya yang ikut terlibat dalam usaha seperti ini,yang jelas melawan hukum",tegas Ferry.

Kapolres kota Payakumbuh, AKBP Alex Prawira SH.SIK.MH.,ketika ditemui diruang kerjanya awak media terkait Kasus usaha pangkalan BBM ILEGAL, "jajaran Polres kota Payakumbuh akan menindak lanjuti dengan cepat sesuai dengan undang undang dan hukum yang berlaku,Pungkasnya AKBP Alex.**


Penulis: Chairul a/Tem