Oknum Polisi Bawa Sabu Ditangkap Warga Nias Selatan
Rabu, 07-04-2021 - 18:09:07 WIB
|
Oknum Polisi Bawa Sabu Ditangkap Warga Nias Selatan |
NIAS SELATAN, Liputanonline.com – Oknum Anggota Polsek Gomo Tertangkap tangan Bawa sabu pada saat melintasi jalan dari kecamatan Ulu Idanotae Desa Lolozukhu menuju Kecamatan Gomo, Senin,05/04/2021 sekira pukul 22.00 WIB.
Oknum berinisial FS dibuntuti oleh warga Desa Damai, Desa Tanonikoo dan Desa Lawa Lawa Luo Idanotae, karena sebelumnya sudah dicurigai sebagai pengedar narkoba.
Begitu didengar informasi dari masyarakat dan dikonfirmasi kepada Kapolres Nias Selatan melalui Kapolsek Gomo J. Sianipar beserta anggotanya Beni Manulang, JP Siagian, Candra Siregar, mereka langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Begitu kita dengar informasi dari warga bahwa ada oknum yang bawa narkoba, kita bersama anggota langsung turun ke TKP", ujar Kapolsek Sianipar.
Salah seorang saksi warga bernama Yanu Hulu menuturkan awal kejadian penangkapan oknum FS ini kepada Kapolsek dan anggotanya serta Kepala Desa Damai yang ada di TKP bahwa sebelumnya pernah ketemu dengan oknum FS, lalu mengajak saksi (Yanu) untuk memakai sabu tanpa bayar, tapi saya tidak mau.
"Saya pernah diajak oleh oknum FS untuk memakai tanpa bayar alias gratis, dan dengan tegas saya katakan, Saya tidak mau", ujar Yanu.
Selanjutnya dikatakan Yanu lagi, begitu dia dengar ajakan oknum polisi FS ini, “Saya ceritakan kepada teman-teman dan disepakati bahwa apabila oknum FS melewati jalan ini, kita cegat dan tangkap. Tepat hari ini oknum FS melewati jalan kami, langsung saya cegat bersama teman. Setelah kami tahan dan geledah, terbukti FS membawa sabu yang disimpan dalam tas kecilnya”, ungkapnya.
Usai ditangkap di TKP, Kapolsek Gomo J. Sianipar memeriksa tas kecil yang dibawa Oknum polisi FS, berisikan permen mentos, Buku Rekeningnya, bungkusan plastik kecil, dan sabu (narkoba), ungkapnya lagi.
Kapolsek Gomo membenarkan kejadian penangkapan oleh warga itu dan mengatakan bahwa "oknum FS ini pernah dibinanya untuk tidak melakukan hal-hal sedemikian namun tidak berterima di akalnya. Sepandai-pandainya tupai melompat, suatu ketika jatuh juga. Nah inilah buktinya", ujar Sianipar.
Kapolsek J. Sianipar menambahkan kepada wartawan Targetindo.com "kasus ini langsung diantar ke Polres Nias Selatan untuk diproses lebih lanjut, bapak-bapak jangan beranggapan karena anggota, saya tidak proses. Saya tegaskan lagi, Kasus ini wajib dikirim langsung Polres. Saya sebagai Kapolsek berterimakasih kepada masyarakat yang sudah membantu kami dalam memperoleh informasi dan tidak bertindak sendiri atau sewenang-wenang, sesuai dengan nama desanya Damai", tandasnya sambil melempar senyum kepada warga.
Kepala Desa Damai Emoryaman Ndruru dalam hal ini juga berterimakasih kepada Kapolsek atas kesigapan cepat ke tempat kejadian, tuturnya.
“Kami khawatir akan keberadaan oknum FS ini, dimana sebelumnya sudah kian dapat informasi dari masyarakat. Selain masyarakat sudah mulai resah karena seringnya FS ini lewat atau lintas malam hingga tengah malam”, papar Kades.
Saya juga berterimakasih kepada warga masyarakat Desa Damai dan sekitarnya, dimana kejadian ini tidak anarkis sehingga dapat berjalan dengan baik, pungkas Ndruru mengakhi.***
Editor: F. ZALUKHU
Komentar Anda :