Pekanbru, Liputanonline.com - Kegagalan sebanyak 1008 kali,mungkin anda akan menyerah ketika mendapatkan kegagalan atau penolakan sebanyak lebih dari dua kali. Tapi bagaimana dengan Oferius Hulu yang sudah mendapatkan jatuh bangun sebanyak 1008 kali.

Terlahir dari keluarga yang tidak mampu membuat Oferius Hulu harus bekerja sebagai buruh kelapa sawit disalah satu perusahaan, karena gajinya tidak mencukupi kehidupannya dan  keluarga, salah satu seorang teman Oferius Hulu mengajak untuk bekerja disebuah perusahaan pabrik karet.

Setelah satu tahun 8 bulan bekerja di perusahaan pabrik karet, Oferius Hulu mendapat ajakan kembali bekerja diperusahaan Media yaitu Media Metro Riau dikatakannya saat berbincang-bincang Wartawan Liputanonline.com diruangan kerjanya (28/02/20).

Sebagai marketing dengan gaji pokok  sebanyak Rp 600.000,00 perbulan karena memiliki gaji yang kurang mencukupi kehidupan Oferius Hulu diberi kepercayaan oleh perusahaan untuk mengasuh anak-anak asongan yang bekerja sebagai penjual koran, Oferius Hulu menjalani tanggung jawab tersebut selama 8 bulan karena ia mendapatkan peluang menjadi seorang aktifis.

Karena mendapatkan kesempatan sebagai aktifis Oferius Hulu keluar dari perusahaan tersebut.

Dengan bermodal yang berawal dari kartu Id Card, Oferius Hulu dengan semangat telah mendapatkan kesempatan mencoba untuk melakukan investigasi dilapangan dalam waktu kurang lebih 3 tahun, setelah merasa memiliki pengalaman yang cukup Oferius Hulu memberanikan diri untuk mendirikan sebuah Organisasi yang berawal dari nama LSM-PPIR.

Organisasi ini bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap kegiatan pemerintah dan menyampaikan aspirasi masyarakat.

Dari organisasi ini lah Oferius Hulu mulai dikenal orang sehingga Organisasinya dibawah atau digabungkan pada Forum LLAJ Provinsi Riau sebagai anggota, selama bergabung pada Forum tersebut organisasi LSM-PPIR sudah mendapatkan lebih dari dua penghargaan.

Berhubung karena Organisasi LSM-PPIR mendapatkan keterbatasan Oferius Hulu berniat mendirikan Organisasi kembali dengan nama Serikat Pekerja Mandiri Nasional.

Tujuan Oferius Hulu membuat Organisasi ini untuk mebelah hak-hak pekerja/buruh.

Selama mendirikan Organisasi ini banyak pekerja/buruh yang merasa berterimah kasih karena dengan Organisasi ini mereka mendapatkan hak-hak yang tidak diberikan oleh perusahaan selama ini, sehingga para pekerja/buruh bergabung dan menjadi anggota Serikat Pekerja Mandiri Nasional dibeberapa perusahaan sampai sekarang.

Selama tujuh tahun mendirikan Organisasi ini bukan lah hal yang mudah, Oferius Hulu harus melewati liku-liku kehidupan mendirikan Organisasi yang sudah dikenal orang ini membuat timbulnya pihak kontra dan pro.

Dengan adanya pihak kontra banyak kecurangan yang harus dihadapi Oferius Hulu sehingga membuat nama Organisasi Serikat Pekerja Mandiri Nasional down.

Walaupun mengalami masa-masa yang berat Oferius Hulu tidak pantang menyerah bahkan ia tidak mengenal kata putus asa dalam kamus nya ungkapnya.

Kurang lebih dua tahun mengalami kemunduran Oferius Hulu mulai membakitkan kembali Organisasinya because nothing impossible baginya, setelah mendapatkan kejayaannya Oferius Hulu mulai membuat sebuah Media.

Karena memiliki pengalaman yang banyak Oferius Hulu memberikan Pesan kepada khalayak  yaitu”Jangan pernah menyerah meski salah satu sayapmu patah, dan teruslah bermimpi siapa tahu mimpimu menjadi nyata jika di awali usaha dan doa. Ingat usaha tidak pernah menghianati hasil”, tutur Oferius Hulu.


Penulis: Ernawati Hulu
Katagori: Pengalaman Hidup