Kampar, LIPUTANONLINE.com - Bupati Kampar yang diwakili Kepala Bappeda Kabupaten Kampar Ir. H. Azwan Husin, MSi menghadiri Pembukaan Musyawarah Daerah Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Kampar di Aula SMA Muhammadiyah Bangkinang Kota, Sabtu (20/3/21).

Hadir dalam acara tersebut kader-kader Muhammadiyah yang telah berkiprah di berbagai lembaga baik di Provinsi Riau maupun di Kabupaten Kampar, dinataranya, Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan, Anggota KPU Riau Mugi, Ketua KPU Kampar Aribeni dan anggota, Ketua Bawaslu Kampar Muhammad Syawir, SH dan anggota, seluruh Ortom Muhammadiyah seperti Nasyiatul Aisyah, IRM, IPM dan ketua cabang Pemuda Muhammadiyah se-Kabupaten Kampar.
Turut hadir juga Forkopimda, dianya Kajari Kampar Arif Budiman,SH, MH dan yang mewakili Kapolres Kampar.

Dalam pengarahannya Bupati Kampar memaparkan berbagai keberhasilan program pembangunan baik infrastruktur, investasi dan industri maupun pembangunan pelayanan dasar masyarakat. Walaupun dalam situasi perekonomian yang kurang baik akibat Pandemi Covid-19, berbagai prestasi masih dapat diraih Pemerintah Kabupaten Kampar seperti dalam hal pengelolaan keuangan daerah Kampar sudah 4 kali berturut turut meraih Opini WTP,.
Termasuk tidak adanya tunda bayar selama dua tahun terakhir dimana sebagian besar daerah lainnya mengalami gagal/tunda bayar.

Bupati meminta kepada seluruh kader Muhammadiyah termasuk Organisasi Pemuda Muhammadiyah agar berperan aktif dan berkontribusi dalam pembangunan daerah di Kabupaten Kampar di segala bidang termasuk mengantisipasi adanya pembangunan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang, Bangkinang-Batas Sumbar.

"Pemuda jangan hanya jadi penonton melainkan aktif melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk memanfaatkan dampak positif dari berbagai pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah," ujar Bupati.

Terkait hubungan Pemkab Kampar dengan Muhammadiyah, Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Muhammadiyah yang telah mengambil peran penting dalam dakwah, pendidikan, sosial dan perekonomian umat.

Bupat Kampar juga memastikan hubungan Pemerintah dengan Muhammadiyah akan selalu saling menguntungkan bagi kemaslahatan ummat.(Disfo)