Pabrik Kelapa Sawit PT Sinar Utama Nabati Tetap Menjaga Pencemaran Lingkungan
Jumat, 19-03-2021 - 18:12:01 WIB
|
Pabrik Kelapa Sawit PT Sinar Utama Nabati Tetap Menjaga Pencemaran Lingkungan |
Taluk kuantan, Liputanonline.com - Keberadaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT.Sinar Utama Nabati (PT.SUN) yang beroperasi di Desa Sungai Bawang, Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi,tetap menjaga pencemaran lingkungan.
Terkait banyak nya pemberitaan dari media online,baik cetak berhubungan limbah dan polusi udara yang menimbulkan polemik pro dan kontra ditengah-tengah masyarakat.
Manager PT SUN melalui KTU Samsul bahri melalui via telfon selulernya menyampaikan kepada awak media liputanonline.com jumat, (18/03/2021),Mengenai Daerah aliran Sungai Saat ini air sungai tidak pernah tercemar dari kegiatan operasional pabrik, kondisi sungai yang selalu jernih dan mengalir baik tidak pernah terjadi pencemaran lingkungan dapat dilihat dari kondisi sungai yang ada sekarang.
Kegiatan masyarakat sekitarnya pada umumnya tidak mengandalkan pada sungai karena kondisi Daerah Aliran Sungai (DAS) sumber airnya tidak maksimal sehingga sangat jelas masyarakat tidak pernah mengeluhkan dengan keadaan sungai sekarang, apalagi Dalam hasil pemeriksaan uji Emisi yang dilakukan setiap semester hasil uji emisi yang dilakukan pihak external memberikan gambaran nilai baik, begitu juga dengan pengawasan rutin yang dilakukan oleh Dinas lingkungan Hidup DLH Kabupaten memberikan masukan jika ada hal yang harus diperbaiki.
Samsul menambahkan, PT. Sinar Utama Nabati tetap selalu menjadi bagian dalam masyarakat dan selalu terbuka buat masyarakat sekitarnya untuk selalu berkoordinasi agar dapat selalu berdampingan dimana setiap ada kendala PT. Sinar Utama Nabati tetap berupaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
Begitu juga dengan pemerintahan Desa dan Kecamatan PT. Sinar Utama Nabati terus berkomitmen berupaya menjadi bagian dalam memajukan daerah. Tuturnya Samsul.
Prinsipnya, kita membantah keras bahwa PT. Sinar Utama Nabati meresahkan warga, karena kewajiban yang ditetapkan dalam aturan pemerintahan telah kami ikuti, mudah-mudahan hal ini tetap menjadi semangat bagi kami selaku investor untuk melakukan kegiatan usaha begitu juga dengan investor lain yang ingin melakukan kegiatan usaha di Kecamatan singing ini.ucap Samsul
Hal ini juga disampai kan lansung oleh kades Sungai bawang Sapto widodo melalui via telfon seluler nya.
Sapto menyampaikan kepada media, "keberadaan PT SUN tentu berdampak positif bagi masyarakat Seperti SPSI dan harga-harga sawit jauh lebih bisa terkendali dengan ada nya PT SUN disini", tuturbya Sapto.
Terkait limbah pabrik yang mengalir ke sungai saat ini tidak ada tercemar bisa kita lihat, karna tidak ada masyarakat yang komplain atau ikan yang mati,kalau air sungai tercemar sudah pasti masyarakat xtran yang terlebih dahulu komplain, contoh nya saja didaerah petai-kebun lado karna aliran sungai nya kesana tapi kok saya lihat aman-aman saja gak ada yang komplent, tuturnya Sapto
Dulu pernah ada alat yang di pasang oleh universitas UNRI Riau ,alat penggukuran kadar air limbah pakbrik tercemar atau tidak, pada empat bulan lalu, itu bagus hasilnya tidak ada tercemar Normal,memang saat ini alat itu rusak tapi kami sudah laporkan ke pihak UNRI tapi sampai saat ini mereka belum ada perbaikan,jadi kalau alat ini baik masyarakat gak bisa komplain lagi" Sapto
Terkait polusi udara memang sudah ada perbaikan dari pihak PT SUN dengan peninggian cerobong asap memang tidak bisa kita pungkiri keberadaan pabrik ini agak dibawah jadi asap nya kadang iya merebet ke samping bukan nya keatas, sama kita ketahui hal ini juga karna faktor alam arah anggin nya gak bisa kita tebak.pungkasnya Sapto
Sitas riyanto selaku kades sungai sirih membantah tentang ada nya pemberitaan terkait pencemaran aliran sungai, "sebagai mana yang di beritakan,dibeberapa media hal itu tidak benar bahwa air sungai bersih tampa tercemar kalau dulu memang benar ada nya semenjak pecahnya tanggul penampungan air limbah tapi itu dulu",kalau sekarang itu tidak benar kalau ada masyarakat yang mengeluhkan air sungai tercemar itu tidak benar,karna kita bicara fakta apa ada nya.ujarnya
"Terkait asap pabrik Sitas menggatakan memang dengan kondisi pabrik yang rendah hal itu tidak kita punggkiri tapi tidak selalu hanya saat ,cuaca mendung mungkin karna anggin yang tidak menentu membuat asap turun ,tapi itu tidak salalu setiap saat tutup Sitas, (Zul Efendi)
Komentar Anda :